Guru Ngaji di Aceh Dibunuh Secara Sadis, Dihujani Tusukan dan Tewas dalam Perjalanan ke RS
Pelaku yang sudah 'dikuasai syaitan' terus menyerang Ramlah, termasuk menikam Nafiz, anak korban serta Alifah yang ada di rumah itu
Penulis: Misran Asri
Editor: Eko Sutriyanto
Korban yang sudah tak berdaya dan tersungkur di jalan masih terus dihujamkan tikaman oleh tersangka ke bagian punggung korban.
Warga yang melihat hal tersebut berusaha membantu korban membawanya ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) kawasan Blangpadang, Banda Aceh, termasuk sejumlah warga menangkap tersangka yang sempat diamuk massa.
Pelaku akhirnya diamankan personel Polsek Ulee Lheue dan ditahan di sana, sebelum dibawa ke Polresta Banda Aceh, pada Jumat (5/3/2021) malam.
Korban Ramlah diduga meninggal dunia dalam perjalananan menuju ke rumah sakit.
"Untuk motifnya sejauh ini belum diketahui. Kami masih menyelidiki mendalami keterangan dari saksi," pungkas Kapolresta Banda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto.
Seperti diberitakan innalillahi wainailahi rajiun, pembunuh berdarah terjadi di Jalan Pendidikan, Dusun Meunasah, Nomor 5, Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 10.15 WIB.
Korban atas nama Ramlah (35), ibu rumah tangga (IRT) sekaligus guru ngaji untuk anak-anak setempat, meninggal dunia setelah dihujami tikaman pisau sangkur bertubi-tubi yang sudah dipersiapkan oleh tersangka Putra Pratama (21) yang juga warga setempat.
Tersangka Putra Pratama ditangkap oleh warga setempat dan sempat diamuk massa sebelum dibawa ke Polsek Ulee Lheue, Banda Aceh.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembunuh Guru Ngaji Gunakan Sangkur, Lakukan Penikaman Bertubi-tubi