Gelagat Aneh Kernet Truk sebelum Tewas Gantung Diri, Datangi Keluarga untuk Meminta Maaf
Seorang pria yang bekerja sebagai kernet truk ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang bekerja sebagai kernet truk ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (8/3/2021) pagi.
Sebelum ditemukan tewas, pria bernama Suhardi Abdi Aryo (28) itu sempat bergelagat aneh.
Ia mendatangi rumah keluarganya untuk meminta maaf.
Pria yang bekerja sebagai kernet truk tersebut diduga gantung diri menggunakan tali tampar warna biru, berpakaian lengkap serta berpeci hitam.
Saat dievakuasi, tubuhnya sudah mulai membusuk dengan warna kehitaman.
Fakta terungkap, ternyata korban yang masih bujang itu sempat pamit ke keluarganya sebelum mengakhiri hidup.
Baca juga: Cewek Bandung Ini Tewas Karena Tak Mau Beri Diskon Usai Beri Jasa Esek-esek ke Refi
Baca juga: Gadis 24 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Lembaga Pelatihan Kerja, Leher Terjerat Tali Warna Biru
"Ya sempat pamitan, Minggu kemarin pagi," kata adik korban, Agung Wahyudi kepada wartawan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah pamitan kemudian ambil tali yang tidak diketahui kegunaannya untuk apa.
Namun, keesokan harinya ia terkaget begitu melihat jenazah kakaknya tergantung di kamar mandi.
"Awalnya saya panggil-panggil tidak menjawab, lalu sekitar jam 09.00 saya cari dan sudah gantung diri," terang Agung.
Sementara itu, Sucipto (36) sepupu korban menyatakan, korban sempat meminta maaf kepada keluarga sepulang dari Jakarta.
Jadi saudaranya didatangi ke rumah satu per satu, terutama semua yang pernah dibuat jengkel.
Baca juga: Pemuda Gantung Diri Sambil Video Call Gara-gara Diputus, Mantan Pacar: Kami Sudah Tiga Bulan Putus
"Anaknya pendiam, sopan, tapi sesekali marah ngajak berantem keluarga.
Dugaan masalah pribadi tekanan batin karena kondisi," terangnya.
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.
Menurut Wakapolsek Tuban, Iptu Suhartono, informasi sementara korban tidak ada masalah. Namun keluarga juga tidak mengetahui detail.
"Informasi tidak ada masalah, untuk lain-lain masih kami dalami. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD," pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(Surya.co.id/M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sempat Minta Maaf ke Keluarga, Pria di Tuban Ditemukan Meninggal Tergantung, Kondisinya Mengenaskan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.