Tunggu di Rumah Semalaman, Seorang Istri Kaget Dengar Kabar Suami Tewas, Awalnya Pamit Beli Kambing
Seorang wanita kaget dengar kabar suaminya tewas setelah semalaman menunggu di rumah. Korban awalnya pamit hendak beli kambing.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang wanita kaget dengar kabar suaminya tewas setelah semalaman menunggu di rumah.
Korban awalnya pamit hendak beli kambing.
Si istri bahkan sempat menelepon korban.
Ian Saputra ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Jasad pria 31 tahun ini ditemukan pada Minggu (7/3/2021) pukul 10.00.
Menurut keterangan saksi mata, saat pertama kali ditemukan, terdapat luka sayatan parang di kepala, leher dan tangan kanan korban.
Diketahui, Ian merupakan warga RT 08 Dusun IV Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
"Benar, mayat yang ditemukan di Pulau Negara itu warga desa kami," kata Kepala Desa Sungai Pinang II, Herman Sawiran saat ditemui di rumah duka.
Baca juga: Gara-gara Sakit Hati, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Kerja, Pelaku Sayat Leher Korban Lalu Serahkan Diri
Baca juga: Sakit Hati, Pemuda Bunuh Teman Kerjanya di Hotel, Korban Ditusuk 5 Kali, Pelaku lalu Serahkan Diri
Baca juga: Meski Dituntut Hukuman Mati, Pelaku Pembunuhan Sadis yang Buang Jasad Korban ke Jurang Tak Ditahan
Baca juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan Terbungkus Karung di Kebun, Ada Luka di Bagian Pinggang, Diduga Dibunuh
Sementara istri Ian, Meri Marlina mengungkapkan, suaminya itu pamit ingin mencari transaksi jual-beli kambing.
Ia meninggalkan rumah pada Sabtu (6/3/2021) petang pukul 16.00.
"Sabtu kemarin suami saya pamit katanya mau ambil kambing di Sarang Elang (desa dekat Pulau Negara). Memang biasa beli kambing, tapi saya tidak tahu kalau pergi ke sana," ujar Meri sambil berlinang air mata.
Menurut perempuan 30 tahun ini, suaminya membawa uang Rp 5 juta dan mengendarai sepeda motor serta membawa sebuah keranjang kambing.
Meri mengatakan, pukul 17.30 ia menelepon suaminya untuk menanyakan keberadaannya.
"Saya tanya 'sedang di mana?' Suami saya bilang sedang berteduh kehujanan. Saya bilang, cepat pulang, terus 'iya' katanya," ungkap Meri.