Kisah Youtuber Kena Peras Sesama Tahanan di Polrestabes Medan, Kalau Dihitung Sudah Habis Rp 12 Juta
Keesokan harinya, giliran seorang tahanan yang menelpon Fitra. Mereka minta ditransferkan uang berkisar Rp 500 ribu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Seorang Youtuber yang jadi tahanan di kantor polisi curhat mengalami penyiksaan di rumah tahanan polisi (RTP).
Sang youtuber bernama Benni Eduward Hasibuan mengaku pada istrinya, kalau dirinya diperas dan disiksa ketika suaminya dijebloskan ke sel RTP Polrestabes Medan pada 19 Agustus 2020 lalu.
Fitra Aria istri dari Benni Eduward Hasibuan mengatakan hal tersebut kepada Tribun Medan, Selasa (9/3/2021).
Benni Eduward Hasibuan, Youtuber yang membuat video berjudul 'Polisi Tunggak Pajak'.
“Sekitar 10 menit suami saya masuk ke RTP, suami telepon, minta uang Rp 2 juta,” kata Fitra,
Dia mengatakan, suaminya menyebut bahwa uang itu untuk keamanan dan kebersamaan para tahanan.
“Saya pikir dikasih uang Rp 2 juta, suami bisa aman di dalam,” kata Fitra.
Keesokan harinya, giliran seorang tahanan yang menelpon Fitra. Mereka minta ditransferkan uang berkisar Rp 500 ribu.
Baca juga: Seorang Ibu Siksa Anak Tiri Gara-gara Kesal Korban sering Bermain, Kini Terancam 5 Tahun Penjara
“Besoknya minta lagi terus-terusan. Sampai tahanan itu mengancam, kalau suami saya mau aman, segera kirimkan uang,” kata Fitra.
Lantaran takut suaminya dibunuh di dalam sel, Fitra pun menuruti permintaan para tahanan tersebut.
Jika dihitung-hitung, uang yang sudah dikirimkan mencapai Rp 12 juta.
"Hampir Rp 12 juta, cuma yang saya pegang buktinya sekitar Rp 11 juta.
Yang lain, misalnya minta pulsa Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, itu yang enggak saya simpan buktinya,” kata Fitra.
Baca juga: Pernah Terjerat Narkoba, Jefri Nichol Ungkap Perasaannya Kala Polisi Menciduknya
Dia menerangkan, tahanan yang melakukan pemerasan itu mengaku disuruh oleh oknum polisi.