Program Studi PPKn Universitas Muhammadiyah Malang Berhasil Raih Akreditasi A
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih akeditasi A.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih akeditasi A.
Berdasarkan Surat Keputusan resmi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) NOMOR: 967/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2021, predikat akreditasi A dicapai dengan nilai 366. Capaian ini menempatkan Prodi PPKn sebagai satu-satunya Prodi PPKn PTM Jawa Timur yang terakreditas A.
Kaprodi PPKn, Moh. Mansur Ibrahim mengatakan, prestasi ini adalah buah dari perjuangan yang luar biasa. Pasalnya, di detik-detik terakhir, Prodi PPKn mendapatkan edaran untuk menambah Tahun Penuh Terakhir (TS) menjadi tahun akademik 2019/2020.
Baca juga: Yudisium, Dekan FKIP UMM Dorong Calon Wisudawan Bersiap Menjadi Pendidik Era Society 5.0
“Tanggal 27 Januari kami menerima surat dari BAN-PT kalau kami harus menambah TS. Jadi, kami harus menyesuaikan data dengan melengkapi dokumen 1 tahun berikutnya,” terang Mansur dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (9/3/2021).
Untuk itu, tambahnya, tim taskforce membuat jadwal pemenuhan kelengkapan dokumen dengan target awal Maret 2021.
Namun, minggu pertama Februari Prodi PPKn menerima pemberitahuan bahwa asesmen lapang (AL) dilaksanakan secara daring pada tanggal 15 dan 16 Februari 2021. Praktis, waktu pemenuhan dokumen hanya tiga minggu.
Meski bisa mengajukan pemunduran jadwal AL, Prodi PPKn tidak melakukannya. Mereka sudah mantap karena semua dokumen sudah disiapkan dengan baik.
“Ini salah satu yang diapresiasi asesor kemarin, bahwa kami tidak mengajukan pemunduran jadwal AL. Padahal, Prodi-prodi lain minta mundur katanya,” ungkapnya.
Dalam keterangannya, Mansur juga menyatakan bahwa Prodi PPKn memang memiliki kualifikasi untuk mendapatkan akreditasi A.
Sebab, semua unsur dalam tujuh standar yang ada sudah terpenuhi. Apalagi, lebih dari 50% SDM Prodi PPKn sudah bergelar doktor.
Selain itu, Prodi PPKn memfasilitasi mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi dan meraih prestasi.
Baca juga: Kampus Dibuka Juli 2021, Keputusan Diserahkan kepada Masing-masing Perguruan Tinggi
Di antaranya adalah melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen, serta program PPL internasional yang kemudian mengantarkan Syamsurijal meraih penghargaan sebagai Teacher of The Year dari Kantor Persinggahan Kementerian Pendidikan Satun Thailand pada tahun 2018.
“Dengan akreditasi A ini, Prodi PPKn telah mendapatkan rekognisi secara formal. Tentu kami akan terus berbenah untuk meningkatkan capaian yang ada. Salah satunya, saat ini kami melakukan rekonstruksi kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” tutupnya.
Dekan FKIP UMM, Dr. Poncojari Wahyono menyatakan apresiasi dan terima kasihnya atas raihan akreditasi A Prodi PPKn. Ungkapan ini juga ditunjukkan kepada semua pihak yang telah mendukung persiapan penyusunan berkas akreditasi.
"Dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, semua telah mencurahkan seluruh waktu dan tenaganya untuk kesuksesan pelaksanaan akreditasi dan Asesmen Lapangan Prodi PPKn. Mudah-mudahan Allah SWT mencatat semua kerja ikhlas, kerja keras, dan kerja cerdas ini sebagai amal sholeh yang diterima-Nya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.