Remaja 17 Tahun Tewas Dihantam Balok, Ternyata Jadi Korban Salah Sasaran, Dikira Geng Motor
Fakta baru kasus pembunuhan seorang remaja bernama Muhammad Farhan Lubis (17) terungkap.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru kasus pembunuhan seorang remaja bernama Muhammad Farhan Lubis (17) terungkap.
Ternyata Farhhan menjadi korban salah sasaran.
Awalnya pelaku mengincar komplotan geng motor yang sering melintas di perkampungan.
Namun, saat pelaku mencari komplotan geng motor tersebut yang melintas justru korban dan teman-temannya.
Penyidik Unit Reskrim Polsekta Patumbak akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap Muhammad Farhan Lubis, remaja berusia 17 tahun yang sebelumnya tewas dibantai pada Minggu (28/2/2021) dinihari kemarin.
Adapun pelaku yang membunuh korban yakni Riangga Abinsyah (22) warga Jalan Pengilar Gang Pengilar V No. 16 Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas.
Dari informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com, aksi keji yang dilakukan Riangga kepada Farhan ternyata salah sasaran.
Baca juga: Surdin dan Haminah Tewas Tertimpa Truk Batubara yang Terbalik, Kini Ketiga Anaknya jadi Yatim Piatu
Baca juga: Seorang Pria Tewas Usai Jatuh dari Lantai 2 Mal di Surabaya, Diduga Bunuh Diri, Identitas Terungkap
Tersangka terlihat mengerang kesakitan ketika dipamerkan dalam gelar pemaparan Selasa (9/2/2021).
"Kronologis kejadian ini berawal pada 27 Februari 2021 sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu korban yang merupakan warga Jalan Garu IV Amplas berkumpul bersama temannya di Jalan Garu VII, Gang Family, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas," kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fahreza, Selasa siang.
Selanjutnya, sambung Arfin, pada Minggu (28/3/2021) sekira pukul 01.00 WIB, korban mengajak rekan-rekannya beranjak dari Jalan Garu VII menuju ke Trakindo yang ada di Jalan SM Raja untuk menonton balapan motor.
Saat itu, dengan mengendarai motor, korban dan teman-temannya melakukan konvoi.
Sekira pukul 01.30 WIB, korban dan teman-temannya tiba di depan Trakindo, namun karena tidak ada balapan motor, korban dan teman-temannya kemudian berbalik arah.
Sekira pukul 02.00 WIB, ketika melintas di atas jembatan Asahan, tiba-tiba saja muncul tersangka Riangga Abinsyah.
Tersangka berlari dari depan PT Asahan dengan membawa kayu broti sepanjang lebih kurang satu meter menuju ke arah korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.