Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos PO Blue Star Ditemukan Meninggal Dunia di Semarang

Kematian korban diketahui pertama kali oleh saksi mata Karyadi (46) yang merupakan petugas kebersihan perusahaan tersebut sekitar pukul 15.15 WIB

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bos PO Blue Star Ditemukan Meninggal Dunia di Semarang
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bos Blue Star ditemukan tewas di kantornya.

Korban ditemukan tewas tergeletak di dekat meja korban.

Sebelumnya, korban sempat mengeluh keracunan obat nyamuk bakar.

Fauzi Hasyim (52) warga Kinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat ditemukan tewas di kantor Blue Star di Jalan Ahmad Yani, Kota Semarang.

Baca juga: Bos Blue Star Ditemukan Tewas, Tergeletak di Dekat Meja, Sempat Mengeluh Keracunan Obat Nyamuk Bakar

Informasi dari pihak Kepolisian korban adalah pimpinan dari perusahaan otobus (PO)  tersebut. 

PO Bus itu memiliki beberapa cabang seperti Semarang, Salatiga, Jakarta dan kota lainnya. 

Kematian korban diketahui pertama kali oleh saksi mata Karyadi (46) yang merupakan petugas kebersihan perusahaan tersebut sekitar pukul 15.15 WIB. 

BERITA REKOMENDASI

Dia diminta oleh pihak perusahaan cabang Salatiga untuk memeriksa korban karena ditelpon berkali-kali tak ada respon.

Korban warga Jakarta dan sudah mulai hari Senin (8/3/2021) berada di kota Semarang.

Baca juga: Bos Blue Bird: Perempuan Tidak Selalu Harus Dapat Special Treatment, Tapi Equal Opportunity

 Saksi lain, Didi mengatakan, nongkrong di tempat tersebut sejak pagi namun tak ada tanda-tanda korban minta tolong saat kejadian. 

"Sepi tak ada orang minta tolong," katanya. 

Dia menuturkan, selepas Ashar petugas kebersihan PO tersebut datang dengan tergopoh-gopoh.


Setelah karyawan itu masuk dia mendengar teriakan minta tolong. 

"Barulah kami masuk tujuannya mau bantu. 

Baca juga: Kesaksian Imam, Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang: Dari Awal Tercium Bau Hangus Kampas Rem

Tapi takut masih pandemi Covid-19 sebab korban juga baru dari Jakarta tiga hari lalu," terangnya. 

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia korban mengeluhkan sakit. 

Korban merasa keracunan obat nyamuk bakar. 

Kebiasaan korban setiap hendak tidur menggunakan obat nyamuk jenis bakar.

Korban meminta tolong Karyadi agar mencarikan obat dan air kelapa hijau untuk mengobati sakitnya tersebut. 

"Karyawan korban telah memenuhi kemauannya lalu korban ditinggal sendirian. 

Karyawan pergi untuk bekerja sambilan sebagai ojek online," paparnya. 

Baca juga: Lewat Lagu Blue Jeans Mark Curi Hati para Juri Indonesian Idol Spekta Show Top 6

Selepas itu, lanjut dia, korban mendapatkan telepon dari pihak keluarga lalu menemukan korban tergeletak tak berdaya di dekat meja kerjanya. 

Tim Inafis Polrestabes Semarang juga telah melakukan visum luar terhadap tubuh korban. 

Tak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarga korban menolak untuk diotopsi. 

"Korban langsung dibawa keluarga untuk disemayamkan," bebernya.

Foto-foto TKP Fauzi Hasyim Meninggal Tergeletak di Bawah Meja Kantor Blue Star


Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52).
Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52). ()

Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52).
Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52). ()

Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52).
Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52). ()

Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52).
Kondisi mayat Fauzi Hasyim (52). ()

Belasan Warga Kabupaten Sanggau Keracunan Usai Konsumsi Olahan Pekasam Ikan

Pada kasus lain, sebelas warga Desa Berarak, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, diduga keracunan usai makan pekasam ikan. Ikan tersebut didapat dari hasil tuba di sungai.

Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi SIK MH melalui Kapolsek Tayan Hulu AKP Suparjo SH MAP mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB pada Kamis 4 Maret 2021.

"Saat itu warga sedang gotong royong memanen padi di ladang. Peristiwa keracunan itu diduga akibat sarapan pagi dengan lauk pekasam ikan, yang mana ikan tersebut didapat dari hasil tuba di sungai," kata AKP Suparjo, Jumat 5 Maret 2021.

warga Keracunan Makan Ikan Dievakuasi_1
Warga yang keracunan ikan dievakuasi ke Puskesmas Sosok untuk dilakukan penanganan medis, Jumat 5 Maret 2021

Kapolsek Tayan Hulu menjelaskan, olahan makanan pekasam ikan tersebut dicampur dengan ragi atau dilakukan dengan proses fermentasi dan dimakan dalam keadaan tidak dimasak.

"Warga langsung dievakuasi ke Puskesmas Sosok untuk dilakukan penanganan medis. Ada beberapa warga yang dirawat inap, ada juga yang kondisinya sudah membaik dan tidak rawat inap," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Belasan Warga Tayan Hulu Keracunan Setelah Makan Ikan Hasil Tuba, Berikut Paparan Kapolsek Suparjo dan Tribunjateng.com dengan judul Kabar Duka, Fauzi Bos Blue Star Semarang Meninggal di Bawah Meja: Sempat Minta Air Kelapa Muda

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas