Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan di Sumedang, Ceritakan Detik-detik Jelang Bus Terjun ke Jurang

Perempuan berumur 55 bernama Eha Nuraeti kembali menceritakan detik-detik kecelakaan maut bus yang hampir saja merenggut nyawanya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan di Sumedang, Ceritakan Detik-detik Jelang Bus Terjun ke Jurang
Kolase Tribunnews: Hilman Kamaludin/Tribun Jabar dan Irvan Maulana/Tribun Jabar
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan di Sumedang, Ceritakan Detik-detik Jelang Bus Terjun ke Jurang 

Bus Oleng

Sandi Aliyudin siswa SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang masih terkapar lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Kamis (11/3/2021).

Siswa kelas VII SMP itu merupakan korban selamat dari kecelakaan bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Resa, Korban Kecelakaan di Sumedang, Video Call Ayah sebelum Bus Masuk Jurang, Minta Dijemput

Sandi mengetahui betul detik-detik kecelakaan bus tersebut hingga akhirnya terjun ke jurang dan menyebabkan 29 orang meninggal dunia akibat insiden kecelakaan tersebut.

Sandi Aliyudin siswa SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang masih terkapar lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Kamis (11/3/2021). Siswa kelas VII SMP itu merupakan korban selamat dari kecelakaan bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Sandi Aliyudin siswa SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang masih terkapar lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Kamis (11/3/2021). Siswa kelas VII SMP itu merupakan korban selamat dari kecelakaan bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. (Tribun Jabar)

"Awalnya (bus) oleng, kehilangan kendali terus remnya blong," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Bertambah 2 Orang, Total Ada 29 Orang, Ini Daftarnya

Ia mengatakan, sebelum bus itu terjun ke dalam jurang, banyak penumpang yang tidak berteriak, tetapi banyak yang beristigfar sesaat bus tersebut mengalami kecelakaan.

"Saat bus terguling, banyak yang berada di dalam bus, dan ada juga yang pada keluar," katanya.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, dirinya saat itu masih sadar dan masih bisa keluar dari dalam, ketika bus itu sudah dalam posisi terguling di dalam jurang.

Baca juga: (video) Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, 23 Tewas dan Belasan Luka-luka

"Aku langsung keluar, lompat dari jendela," ucap Sandi.

Setelah berhasil keluar, Sandi mengatakan dirinya melihat sudah banyak warga yang siap untuk menolong. Saat itu, kata dia, warga setempat berada di atas jurang atau di Tikungan Cae.

Kemudian, warga banyak yang menolong dirinya meskipun saat itu dalam kondisi gelap karena tiang listrik di sekitar lokasi itu juga dihantam bus tersebut.

Beruntung, kata dia, akibat kecelakaan tersebut ia hanya mengalami patah tangan kiri dan tidak ada lagi luka yang serius.


"Ini hanya tangan (patah), akibat tertumpuk orang," katanya.

Makam Syekh Abdul Muhyi, Tujuan Wisata Religi Siswa SMP dari Subang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas