Langkah Pemkab Subang Terkait Kecelakaan Bus di Sumedang, Dirikan Posko dan Jamin Pengobatan Korban
Bupati Subang Ruhimat mengatakan, Pemerintah Daerah Subang telah melakukan sejumlah langkah terkait kecelakaan bus di Sumedang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Subang Ruhimat mengatakan, Pemerintah Daerah Subang telah melakukan sejumlah langkah terkait kecelakaan bus di Sumedang.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus sarat penumpang terjadi di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu masuk jurang dan terguling di kawasan tersebut.
Baca juga: Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang: Dikenal Ekstrem, Rawan Kecelakaan, dan Curam
Akibatnya, 27 orang dilaporkan tewas dan 39 korban lainnya selamat.
Mereka berasal dari rombongan peziarah dari SMP IT AL Muaawanah, Cisalak, Subang, Jawa Barat.
Pemkab Subang mengirim 20 ambulans untuk membantu mengevakuasi warganya yang menjadi korban kecelakaan.
Termasuk juga mendirikan posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi antara Tim Reaksi Cepat (TRC) Subang dengan Muspika Cisalak.
Dalam kesempatan tersebut, Ruhimat juga menyampaikan ucapan belasungkawanya.
"Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Subang mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas musibah kecelakaaan bus rombongan SMP IT Al Muawanah di Sumedang."
"Semoga diterima amal ibadahnya dan diampuni segala salah dan khilafnya," ujar Ruhimat melalui pesan singkat, Kamis (11/3/2021).
Pria yang akrab disapa Kang Jimat ini juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.
Sekretaris Daerah Subang Asep Nuroni meninjau langsung lokasi kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Subang.
Baca juga: Daftar Lengkap Identitas 27 Korban Tewas dan 38 Korban Luka Akibat Kecelakaan Bus di Sumedang
Asep mengatakan, bus tersebut mengalami oleng, kemudian jatuh ke jurang yang cukup dalam.
"Menurut kesaksian korban yang selamat, rombongan tersebut baru saja melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya," kata Asep dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.
Selain turut mengoordinasikan pemulangan para korban ke Subang, Asep menyebut, Pemkab Subang akan menanggung semua biaya perawatan para korban kecelakaan bus.
"Atas nama Pemda Subang, saya turut berbelasungkawa atas kejadian ini, dan berjanji akan menanggung biaya perawatan bagi korban selamat di RS atau fasilitas kesehatan yang terdekat hingga sembuh," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warganya Jadi Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Pemkab Subang Jamin Biaya Perawatan"
(Kompas.com/Farida Farhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.