Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Cium Bau Kampas Rem Terbakar, Sopir Bilang Kampasnya Baru

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan, kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, untuk penyebabnya hingga saat ini belum dipastikan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penumpang Cium Bau Kampas Rem Terbakar, Sopir Bilang Kampasnya Baru
Istimewa
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Hilda Rubiah

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Peristiwa kecelakaan maut di Sumedang bus pariwisata memakan banyak korban.

Dari 66 orang penumpang, 27 orang di antaranya tewas.

Dilaporkan sebelumnya, kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal diduga rem blong.

Hingga akhirnya bus pariwisata yang ditumpangi siswa SMP IT Muaawanah oleng dan jatuh ke jurang.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki olah TKP mencari fakta-fakta kecelakaan bus pariwisata  tersebut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri menduga sopir bus tersebut tidak terbiasa melintasi jalur tersebut.

Berita Rekomendasi

"Artinya bukan bus reguler.

Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Resa, Korban Kecelakaan di Sumedang, Video Call Ayah sebelum Bus Masuk Jurang, Minta Dijemput

Ahmad mengatakan, jalur tersebut medan jalan terjal dan turunan curam.

Selain itu jalur tersebut juga memiliki banyak tikungan tajam.

Ia mengatakan jalur yang dilewati bus itu sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata berkapasitas 60 orang.


Pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.

"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad.

"Sekali lagi (penyebab) secara menyeluruh, kita akan lihat dari hasil analisis mendalam," ucapnya.

Baca juga: Kesaksian Imam, Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang: Dari Awal Tercium Bau Hangus Kampas Rem

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan, kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, namun untuk penyebabnya hingga saat ini belum bisa dipastikan.

Sementara ini, pihak polisi masih menduga penyebab kecelakaan karena sopir tak mengetahui kondisi jalan.

Di sisi lain, sebuah fakta baru juga muncul dari kesaksian korban selamat.

Mimin, warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Subang itu berhasil selamat bersama dua orang anaknya.

Awalnya, Mimin memberikan kesaksian sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

Mimin mengatakan dalam perjalanan sang sopir bus sempat ditegur.

Mimin mengaku dalam perjalanan dirinya dan penumpang lain sempat mencium bau hangit kampas rem.

Karena khawatir, kata Mimin, sopir sempat ditegur untuk memeriksanya.

Sang sopir bus itu, kata Mimin menjelaskan bus dalam keadaan rem blong.

"Salah seorang penumpang sempat meminta sopir memeriksanya, sopir bilang remnya blong," ungkap Mimin. 

Hal serupa juga dijelasakan Imam (32) korban selamat bus tersebut, guru di SMP IT Al Muawanah.

Baca juga: Ibu dan 2 Keponakannya Jadi Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Lia: Tak Sangka Itu Lambaian Terakhir

Imam menceritakan selama menempuh perjalanan kondisi bus pariwisata Sri Padma Kencana yang ditumpanginya itu dalam kondisi prima.

Tapi, ketika menuju perjalanan pulang dirinya dan penumpang lainnya kerap mercium bau hangit kampas rem.

Ketika ditanyakan ke beberapa penumpang, sang sopir bus itu menjelaskan kampas rem masih baru.

"Saya tanyakan bau apa? katanya kampas remnya masih baru.

Yaudah kalau begitu mah berarti bagus," ucap Imam.

Karena sopir bus itu menjelaskan bus dalam keadaan baik dan tidak terjadi masalah, para penumpang lain mengikuti keyakinan sang sopir.

Pada akhirnya perkiraan sopir bus itu meleset, ketika melewati di Turunan Cae, bus tersebut mengalami rem blong.

"Pas di jalur menurun (Turunan Cae) dan belokan bus kenceng.

Iya (rem blong) pas jalur menurun," kata Imam.

Kondisi terkini bus yang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021).
Kondisi terkini bus yang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Data Lengkap Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang

Anggota Polres Sumedang akhirnya merilis identitas korban meninggal dunia dan korban luka-luka akibat kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang

Seperti diketahui, bus Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB yang dikemudikan Yudi Awan (42) itu mengakut peserta ziarah dan Tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang dan semuanya dipastikan menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, jumlah keseluruhan korban dalam kecelakaan ini sebanyak 65 orang, 27 orang di antaranya meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia yang masih di kamar jenazah sebanyak 2 orang atas nama Yudiawan (42) selaku pengemudi bus dan Anwar Sadad," ujar Eko, Kamis (11/3/2021).

Berikut data lengkap korban meninggal dunia yang dirilis Polres Sumedang

Data Korban meninggal dunia :

1. JEJEN JURAEJIN, 41 THN, Laki laki, Guru

2. SYARIF MUNAWAR, 40 THN, Laki laki, Guru

3. ARIFHA QUROTTA AINI, 7 THN, Perempuan

4. LIDIA, 13 THN, Pelajar

5. GEA, 4 THN, Perempuan

Baca juga: Fakta-fakta Bus yang Alami Kecelakaan di Sumedang, Mulai Spesifikasinya dan Ternyata Telat Uji KIR

Baca juga: Gempa Bumi Bisa Terjadi Kapan Saja, Ini Hal yang Perlu dan Jangan Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi

6. AAN SUKAESIH, 41 THN, Perempuan

7. DINDA HANI, 15 THN, Perempuan

8. GINA VIRGINIA, Perempuan, 13 THN

9. DINDA KHOIRUNISA

10. WINDY WIDYA NINGSIH, Perempuan, 14 THN, Pelajar

11. RESA SITI KHOERUNISA, 13 THN, Perempuan, Pelajar

12. TATANG HIDAYAT, 20 THN, Laki laki, Guru

Baca juga: Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang: Dikenal Ekstrem, Rawan Kecelakaan, dan Curam

13. SARI NURMALA, Perempuan, 28THN, Mahasiswa

14. DEDE LILI, Laki laki, 46 THN, Kernet Bis

15. ADE IPAH, 50 THN, Perempuan, IRT

16. RUKMAN, 50 THN, Laki laki, Wiraswasta

17. CAHYATI, 14 THN, Perempuan, Pelajar

18. ENTIN SUPRIATIN

19. OCTAVIANI, Perempuan, Pelajar

20. YUDI AWAN, 42 THN, Laki laki, Sopir Bus

21. AMOT, Perempuan, 60 THN, IRT

22. WARDI, 51 THN, PNS

23. UGI ZAENAL, Laki laki 

24. RIKI FAISAL MUBAROK

25. HANA NURAZIZAH, 26 THN, Guru

26. NENAH ,38 THN ,perempuan

27. AAN ANWAR SADAD, S.Pd ,38 tahun ,laki - laki, Guru (Sumedang)

Korban luka-luka : 

1. Dedi, laki-laki 40 th, Lebaksiuh Dawuan Kaler Subang

2. Setiawan, Laki-laki 15 th, Pasirlaja 06/02 Pakuhaji Cisalak Subang

3. Auh, Laki-laki 23 th, Cisegel 04/04 Pakuhaji Cisalak Subang

4. Ceri, perempuan 6 th, Lebaksiuh Dawuan Kaler Subang

5. Euis, perempuan 48 th, Sindanheula 11/04 Tanjung siang Subang

6. Devita, perempuan 7 th, Nangkod 06/02 Tanjung siang Subang

Baca juga: Kesaksian Imam, Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang: Dari Awal Tercium Bau Hangus Kampas Rem

7. Aufar, laki-laki 3th, Cisegel 14/4, Pakuhaji Cisalak Subang

8. Abdul Saefurohman, laki-laki 46th, Pasirlaja 08/02 Pakuhaji Cisalak Subang

9. Ismi, perempuan 14 th, Sindanheula 11/4 Tanjung siang Subang

10. Lutfiawati, perempuan 19th, Pasirlaja 06/02 Pakuhaji Cisalak Subang

11. Nureri, laki-laki 42 th Cibuluh 24/06 Pakuhaji Cisalak Subang

12. Yoga, laki-laki 14 th, Pasirlaja 06/02 Tanjung siang Subang

13. Fahira, perempuan 10th Nangkod 06/03 Tanjung siang Subang

Baca juga: VIDEO DATA TERKINI Kecelakaan Maut di Sumedang, Korban Tewas Jadi 27, Penumpang 66 Termasuk Balita

14. M.Ramdan, laki-laki 14th, Pasirlaja 08/02 Cisalak Subang

15. Caswati, perempuan 32 th, Lebaksiuh Dawuan Kaler Subang

16. Sofian, laki-laki 21 th, Pakuhaji 17/05 Cisalak Subang. 

17.E. Suherman, laki-laki

18.Lisna, perempuan 13 th, Pasirlaja 06/ 02 Pakuhaji Cisalak Subang

19. Sandi, laki-laki 13th Pasirlaja 08/02 Pakuhaji Cisalak Subang

20. Suciadin, laki-laki 13th, Nangkod Tanjung siang Subang.

Baca juga: VIDEO Pemillik PO Bus Ternyata Termasuk Korban Kecelakaan Maut di Sumedang

21. Arif, laki-laki 21 Cijangkar 05/02 Pakuhaji Cisalak Subang.

22. Saeful Hadi,laki-laki 46 th,Pasir Laja 08/02 pakuhaji Cisalak.

23. Bagas, Laki-laki 14 th,Kawungluwuk Tanjungsiang.

24. Ujang Herman,Laki-laki 48 th,Pasir Laja Pakuhaji cisalak.

25. Ase Hidayat,Laki-laki 43 th,Nangkod 06/02 Kawungluwuk tanjungsiang.

26. Novian,Perempuan 14 th,Pakuhaji 02/06 Pakuhaji cisalak.

27. Hafiz,Laki-laki 16 th,Pasirlaja 06/02 Pakuhaji cisalak.

Baca juga: Penemuan Mayat Remaja 14 Tahun di Sidoarjo yang Mengambang di Parit, Ternyata Dibunuh Tetangganya

28. Eha, Perempuan 50 th,Pasirlaja 06/02 Pakuhaji cisalak.

29. Mugian,Laki-laki 15 th,Pasirlaja 06/02 Pakuhaji cisalak.

30. Imam,Laki-laki 32 th,Nangkod 06/02 Kawungluwuk Tanjungsiang.

31. Mamah,Perempuan 55 th,Pasirlaja 06/02 Pakuhaji cisalak.

32. Muklis,Laki-laki 19 th,Nangkorak 13/04 Pakuhaji cisalak.

33. Nina,Perempuan 15 th,Pakuhaji 19/05 Cisalak.

Baca juga: FAKTA Ari Lasso saat Positif Covid-19: Batalkan 3 Konser, Dirujuk ke RS, hingga Paru-paru Memburuk

34. Lendra, Laki-laki 13 th,Pasirlaja 06/02 Pakuhaji Cisalak.

35. Irfan,Laki-laki 13 th,Pasirlaja 06/02 Pakuhaji Cisalak.

36. Aas, Perempuan 27 th, Pasirlaja 06/02 Pakuhaji Cisalak.

37. Amelia, Perempuan 13 th, Pasirlaja 06/02 Pakuhaji Cisalak.

38. Saepul Hadi,Laki-laki 45 th,RS S Sidodadi  46/15 Pasirkareumbi Subang.

Kapolres mengatakan, sejauh ini pihkanya sudah melakukan tindakan yakni evakuasi korban, mengamankan TKP dengan pemasangan Police Line, berkoordinasi dengan intansi terkait dan melakukan identifikasi korban.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Baru Kecelakaan Maut di Sumedang, Kampas Rem Baru, Sopir Yakin Tak Masalah Namun Meleset

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas