Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi: Bau Sangit Kampas Rem Sebelum Bus Masuk Jurang, 'Semua Teriak Allahu Akbar'

Seorang saksi kecalakaan maut di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saksi: Bau Sangit Kampas Rem Sebelum Bus Masuk Jurang, 'Semua Teriak Allahu Akbar'
Tribun Jabar
Mimin, salah satu korban selamat kecelakaan bus maut di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang. Menurut kesaksiannya, bus bergoyang-goyang dan semua penumpang teriak Allahhuakbar. 

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.

Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.

Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus. (Irvan Maulana)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Maut, Mimin; Bus Goyang-goyang, Semua Teriak Allahhuakbar

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas