Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Bus Pilih Lewat Tanjakan Cae, Ternyata Usulan dari Rombongan, Sopir Menyanggupi

Terungkap alasan bus rombongan ziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang melewati Tanjakan Cae.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Alasan Bus Pilih Lewat Tanjakan Cae, Ternyata Usulan dari Rombongan, Sopir Menyanggupi
Hilman Kamaluddin/Tribun Jabar
Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). (hilman kamaludin/tribun jabar) 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan bus rombongan ziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang melewati Tanjakan Cae.

Ternyata itu usulan dari rombongan dan disanggupi oleh sopir.

Rombongan memilih jalur alternatif Tanjakan Cae lantaran jalur yang biasa dilewati dinilai terlalu jauh.

Kecelakaan yang membuat bus masuk jurang itu terjadi Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (10/3/2021).

Berdasarkan laporan yang diwartakan wartawan Tribunjabar.id dari Sumedang sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan dalam perjalanan pulang ke Sumedang.

Mereka mulanya melakukan perjalanan untuk ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Satu di antara rombongan, Imam menyatakan, rombongan pulang melalui Jalur Wado, Sumedang.

Baca juga: Detik-detik Kepala Badan Kepegawaian Tulungagung Tewas Kecelakaan Sepulang Touring, Gagal Salip Truk

Baca juga: Resa Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Sempat Dilarang Berangkat oleh Ayah, Kini Batal Nikah

Berita Rekomendasi

Imam adalah guru IT Al Muawanah Cisalak yang menjadi korban selamat dari kecelakaan Sumedang.

Menurut Imam, pihak bus travel yang ditumpanginya biasanya melewati jalur Nagreg.

Namun, jarak tempuh jalur Nagreg dinilai terlalu jauh.

"Biasanya pulang lewat Nagreg, jalur Bandung, tetapi terlalu jauh," katanya.

Kemudian, pihak rombongan ada yang memberikan usulan untuk melewati Jalur Wado, Sumedang.

Mereka pun menanyakan apakah sopir yang mengendarai busnya sanggup atau tidak melewati jalur alternatif tersebut.

"Dari teman-teman ada inisiatif, bagaimana kalau jalur Wado, kira-kira sanggup enggak pak sopirnya," kata Imam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas