Bus yang Kecelakaan di Sumedang Pilihan Tanjakan Cae Atas Usulan Rombongan, Sopir Menyanggupi
Kecelakaan maut bus di Sumedang menewaskan 29 orang. Seorang korban selamat menyebut pemilihan rute Tanjakan Car ternyata atas masukan dari rombongan
Editor: Miftah
Imam pun menanyakan asal muasal dari bau tersebut.
"Saya tanya bau apa? katanya kampas remnya masih baru. Ya sudah kalau begitu berarti bagus," kata Imam.
Saat memasuki Turunan Cae, bus pun mengalami rem blong.
"Di jalur menurun dan belokan bus kenceng, (rem blong) saat jalur menurun," katanya.
Akibatnya, bus oleng ke kiri dan bus masuk jurang. Penumpang pun banyak yang terluka, bahkan meninggal dunia.
Korban meninggal dari kecelakaan maut di Sumedang itu mencapai 27 orang, sedangkan korban selamat 39 orang.
Dugaan Penyebab Kecelakaan Sumedang
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri menduga sopir bus tersebut tidak terbiasa melintasi jalur tersebut.
"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).
Ahmad mengatakan, jalur tersebut medan jalan terjal dan turunan curam.
Selain itu jalur tersebut juga memiliki banyak tikungan tajam.
Ia mengatakan jalur yang dilewati bus itu sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata berkapasitas 60 orang.
Pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.
"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad.