Kondisi Setelah Kecelakaan Maut di Sumedang, Para Penumpang Bergelimpangan hingga Tertindih
Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata terjadi di Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata terjadi di Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam.
Kejadian tersebut menelan banyak korban tewas.
Sesaat setelah peristiwa terjadi, para korban bergelimpangan hingga tertindih.
Para korban itu berasal kalangan mulai balita, remaja hingga dewasa.
Mengingat hampir setengahnya penumpang jadi korban tewas, betapa ngerinya kondisi sesaat kecelakaan maut itu terjadi.
Seperti halnya dilaporkan dari kesaksian korban selamat dalam kecelakaan tersebut.
Mimin, warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang itu selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Ia menjadi korban selamat bersama kedua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun.
Mimin menceritakan kondisi sesaat kecelakaan maut terjadi.
Awal mula bus oleng dan mencium kampas rem hingga akhirnya bus pariwisata itu masuk ke jurang.
Saat itu ia kebagian duduk di bagian depan jok kedua setelah sopir.
Baca juga: 3 Anggota Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Lia: Tak Sangka Itu Lambaian Terakhir
Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang: Menyelamatkan Diri dengan Cara Telanjang
Baca juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang, Kesaksian Penumpang: Bus Oleng, Hilang Kendali Terus Rem Blong
Suasana ketika kecelakaan terjadi, seluruh penumpang tak berdaya dan hanya bisa berteriak mengucap takbir.
"Semua orang teriak Allahhuakbar. Takbir," ujar Mimin sembari terisak menahan tangis.
Tak lama setelah bus pariwisata itu jatuh, Mimin langsung hampir tak sadarkan diri.