Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Mengeluh Tangannya Terasa Kaku Sehari Jelang Kecelakaan, Pupus Sudah Rencana Resa Menikah

Ibunda Resa mengatakan, putrinya tersebut sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum berangkat berziarah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sempat Mengeluh Tangannya Terasa Kaku Sehari Jelang Kecelakaan, Pupus Sudah Rencana Resa Menikah
Tribun Jabar
Foto Resa Siti Khoeriyah dipegang kakaknya di rumahnya. Resa adalah salah satu korban yang tewas dalam kecelakaan maut di Sumedang, Rabu (10/3/2021). 

Ia bergegas menyusul sang ayah untuk menjemput Resa pada pukul 01.00 WIB dini hari setelah pulang kerja ke RSUD Sumedang.

"Resa itu salah satu guru SMP IT Al Muawanah, ia juga sempat dilarang ibu karena sempat cerita Resa itu merasa lemas dan kaku tangannya itu, ibu nyangka dia kurang sehat," kata Witono.

Witono menambahkan, adiknya baru diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Sumedang,

"Dia juga sudah melangsungkan pertunangan bersama teman lelakinya," ujarnya.

Baca juga: Terungkap Alasan Sopir Bus Sri Padma Kencana Pilih Jalur Wado, Bukan Lewat Nagrek Seperti Biasanya

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Sri Padma, Pimpinan DPR Minta Kemenhub Beri Sanksi Tegas

"Sekarang teman lelakinya masih di Korea, dia jadi TKI, rencana melangsungkan pernikahan setelah calon suami selesai kontrak dan pulang ke Indonesia akhir tahun," ucap Witono.

Keluarga tunangan Resa pun sudah mengunjungi kediaman Resa.

"Mereka sudah ke sini, turut berbela sungkawa, tunangannya yang di sana juga sempat telepon. Dia menangis histeris, tapi dia juga sadar kalau ini sudah takdir," ujarnya.

Berita Rekomendasi

29 Korban Tewas

Kecelakaan maut bus yang membawa rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang pada Rabu (10/3/2021) mengakibatkan 29 orang tewas.

Kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan dalam perjalanan pulang ke Sumedang.

Mereka awalnya melakukan perjalanan untuk ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Satu di antara rombongan, Imam menyatakan, rombongan pulang melalui Jalur Wado, Sumedang.

Imam adalah guru SMP IT Al Muawanah Cisalak yang menjadi korban selamat dari kecelakaan Sumedang.

Menurut Imam, pihak bus travel yang ditumpanginya biasanya melewati jalur Nagreg.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas