Detik-detik Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB di Papua, Pelaku Todongkan Senjata
Kronologi lengkap penyanderaan pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkap kronologi lengkap penyanderaan pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021).
Dalam keterangan tertulinya, Kamal menyebut awalnya pesawat pesawat Susi Air PK BVY take off dari terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika menuju lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021) pukul 05.40 WIT.
Pesawat tersebut dipiloti Ian John Terrence Hellyer dengan membawa tiga orang penumpang.
Baca juga: Kecewa Tak Dapat Jatah Dana Desa Jadi Alasan KKB Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air di Papua
Empat puluh menit kemudian, tepatnya pukul 06.20 WIT, pesawat tersebut landing di lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak.
Kemudian, lanjut Ahmad, pesawat tersebut tiba-tiba ditahan sekitar 30 orang anggota KKB wilayah Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak.
"Pukul 08.00 WIT, setelah dilakukan negosiasi oleh salah satu penumpang akhirnya pilot dan penumpang diperbolehkan take off dari bandara Wangbe, Kabupaten Puncak menuju Timika," jelas Kamal, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Kronologi Pilot dan Penumpang Susi Air Dua Jam Disandera 30 Anggota KKB di Puncak Papua
Selanjutnya, pukul 08.36 WIT, pesawat Susi Air yang dipiloti oleh Ian take off dari lapangan terbang Wangbe menuju Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika dengan aman.
Pesawat milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu pun landing di Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 09.16 WIT.
Lebih lanjut, Kamal juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pilot, 30 orang anggota KKB itu terlihat membawa dua pucuk senjata laras panjang.
Baca juga: Dua Personel Polisi Diduga Jual Senjata ke KKB, DPR: Jika Terbukti, Harus Dipecat dan Dipidanakan
"Pada saat mendarat, pesawat Susi Air PK BVY tidak diperbolehkan kembali ke Timika dan ditahan selama dua jam. Kemudian dinegosiasi oleh salah satu penumpang dan bisa kembali ke Timika," ucapnya.
Kamal juga menerangkan, selama ditahan, pilot sempat ditodong senjata oleh KKB.
Beruntung, lanjutnya, hingga kini kondisi pilot sehat dan tidak mendapatkan penganiayaan serta barang-barang tidak dirampas.
Sebelumnya, informasi adanya penyanderaan oleh KKB juga dikonfirmasi Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa dalam keterangannya, Sabtu (13/3/2021).
Suriastawa juga membenarkan bahwa penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KKB.
"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KKB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polda Papua Ungkap Kronologi Penyanderaan Pilot dan Penumpang Susi Air
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.