Berharap Tak Ada Lagi Kecelakaan di Tanjakan Cae, Warga Gelar Doa Bersama untuk Meminta Keselamatan
Sejumlah warga terlihat berkumpul untuk memanjatkan doa bersama di lokasi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana , Minggu (14/3/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah warga terlihat berkumpul untuk memanjatkan doa bersama di lokasi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana, Minggu (14/3/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus sarat penumpang terjadi di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.
Bus dengan nomor polisi T 7591 TB itu masuk jurang dan terguling di kawasan tersebut pada Rabu (10/3/2021) malam.
Doa bersama ini dilakukan warga di sekitar lokasi bus masuk jurang.
Baca juga: Kisah Pilu Ase, Selamatkan 2 Anaknya Dalam Kecelakaan Bus di Sumedang, Harus Kehilangan Adiknya
Warga mendoakan 29 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Mereka yang datang ke lokasi doa bersama dengan menggunakan baju muslim tampak khusyu saat mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustaz.
"Doa bersama diikuti oleh unsur Muspika Wado, masyarakat, hingga pihak MUI kecamatan," ujar Kepala Desa Sukajadi, Dede Suhendar, seusai melaksanakan doa bersama di lokasi kecelakaan.
Dalam doa bersama itu, kata dia, yang pertama pihaknya mendoakan korban yang meninggal di lokasi kecelakaan ini agar dosa-dosa mereka diampuni dan diterima amal ibadahnya.
Setelah doa bersama ini, warga berharap tidak ada lagi kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Sebab, kata dia, kalau ada korban yang meninggal, biasanya suka ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Penumpang Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang Beri Kesaksian: Cium Bau Aneh hingga Terpental
"Makanya kami juga mendoakan warga di sekitar sini semuanya dalam keadaan sehat walafiat," kata Dede.
Atas hal itu, warga setempat maupun pengendara yang lain diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintasi Tanjakan Cae karena memang rawan terjadi kecelakaan.
Menurut Dede, kontur jalur Wado-Malangbong, tepatnya di kawasan Tanjakan Cae sangat berkelok.
Yang mengarah ke turunan sangat curam, dan yang menanjak, tanjakannya cukup berat.