Bupati Lombok Timur: Kesehatan Nakes Tetap Jadi Prioritas di Masa Pandemi Covid-19
Para nakes di Lombok Timur melayani warga melalui 12 Puskesmas Prioritas, yang ada di 10 Kecamatan tersebut di atas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi mengatakan kondisi para tenaga kesehatan (nakes) menjadi prioritas di tengah pandemi Covid-19 ini.
Para nakes tidak hanya menangani pasien Covid-19, namun juga masalah kesehatan lainnya.
"Hanya saja nakes di kabupaten kami tidak hanya mengurus Covid-19 namun juga bertanggung jawab terhadap perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat di sini yang terkena gangguan kekurangan energi dan gizi," ujar Sukiman Azmi melalui keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Menkes: Kegiatan Vaksinasi Melambat karena Kendala Pasokan Vaksin
Para nakes di Lombok Timur melayani warga melalui 12 Puskesmas Prioritas, yang ada di 10 Kecamatan tersebut di atas.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Vaksin Sinovac yang Segera Kedaluwarsa Sudah Habis Digunakan untuk Vaksinasi Nakes
Gerakan CSR Kratingdaeng Red Bull Peduli mencoba membantu para nakes dengan bantuan 16.000 kaplet imun booster, 900 botol energy booster, 7000 unit masker, dan 60 liter hand sanitizer.
Keseluruhan bantuan disalurkan kepada 12 puskesmas prioritas di Lombok timur, 3 Kelompok Masyarakat dan untuk dinas sendiri.
"Mereka tidak mengenal lelah dan waktu dalam melayani warganya sehingga membutuhkan ekstra energi dan juga imun booster," tutur Sukiman.
Lombok Timur memiliki populasi terpadat di wilayah di NTB. Sehingga jumlah penduduk yang terkena paparan kekurangan energi dan gizi buruk juga lebih banyak.
"Dapat dipastikan para Nakes di wilayah ini juga bekerja lebih keras dan mereka semua membutuhkan asupan energi, imun booster dan juga APD yang juga ekstra. Untuk itulah kami memilih Lombok Timur" ujar Marketing Manager Kratingdaeng Red Bull Agus Wijaya.
Kedua belas Puskesmas Prioritas yang menerima bantuan, adalah Puskesmas Jerowaru, Sukaraja, Sakra, Terara, Rarang, Sikur, Masbagik Baru, Denggen, Korleko, Batuyang, Aikmel dan Kalijaga.
Sedangkan 3 kelompok masyarakat di wilayah tersebut, yaitu PKK Lombok Timur (Bunda Paud), Kader Pembangunan Masyarakat (KPM), dan Gugus Covid19 Kabupaten Lombok Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.