Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Bocah Kelas 3 SD Jualan Permen, Cara Promosinya Jadi Sorotan

Seorang bocah viral saat memromosikan berbagai macam jenis permen dengan gaya unik dan inspiratif. Ia melalukan teknik marketing layaknya orang dewasa

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in VIRAL Bocah Kelas 3 SD Jualan Permen, Cara Promosinya Jadi Sorotan
Instagram @yuviempie
Seorang bocah viral setelah video promosi saat menjual berbagai macam jenis permen pada Minggu (14/3/2021). Ia ramai dibicarakan di media sosial 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah viral setelah video promosi jualannya ramai dibicarakan di media sosial.

Video yang diunggah di akun Instagram @yuviempie pada Minggu (14/3/2021), memperlihatkan seorang bocah sedang menjual berbagai macam jenis permen.

Dalam video tersebut, terlihat sosok bocah perempuan menggendong tas dan mengenakan topi berwarna merah muda.

Hasil konfirmasi Tribunnews.com, bocah tersebut bernama Chetrin yang tinggalnya di Jalan Moh Toha, Mekar Wangi, Bandung, Jawa Barat.

Menurut informasi sang pengunggah video, Yuvi, Chetrin menjual permen-permennya dengan berkeliling menggunakan sepeda.

Baca juga: Cerita Inspiratif Citra Insani, Berusaha yang Terbaik di Tengah Ketidakpastian Hidup

Walaupun menjual dagangannya dengan cara berkeliling, Ketrin tampak asyik mempromosikan dagangannya kepada calon pembeli.

Uniknya, Ketrin memromosikan dagangannya layaknya orang dewasa yang telah berpengalaman.

"Saya jarang melihat ada penjual keliling anak kecil dengan jiwa marketingnya yang luar biasa," ujar Yuvi kepada Tribunnews.com, Senin (15/3/2021), 

Berita Rekomendasi

Berbagai macam aneka varian permen yang ia jual itu diantaranya permen Yupi, permen Jahe, dan Alpenliebe.

Baca juga: Sinopsis Film Instant Family, Kisah Inspiratif Keluarga yang Mengadopsi Tiga Anak Tayang di Netflix

Masing-masing permen itu ia bungkus menggunakan plastik putih.

Permen-permen tersebut ia jual dengan harga Rp 1000 per tiga butir permen.

Sembari mengeluarkan satu per satu dagangan permennya, Chetrin dengan ramah memperkenalkan produk-produk dagangannya kepada pembeli.

Satu per satu dirinya menawarkan permen yang dia bawa.

Mulai dari jenis permennya, tekstur, rasa hingga kegunaanya. 

Baca juga: VIRAL Satpam Berbekal Nasi dengan Lauk Bawang Mentah, Hampir Semua Gajinya untuk Keluarga di Kampung

"Ini permen Yupi, pokoknya yupinya itu kenyal jadi bisa meghiasi hati kamu."

"Ini permen asem. Aku melihat rumah ini tuh asem, jadi butuh kemanisan banget."

"Terus apenlibel, coklatnya itu meleleh, karena aku melihat cinta kalian itu sangatlah baik," ujar bocah itu dalam video. 

Dalam video unggahan warganet tersebut, terlihat adanya tanya jawab antara penjual (Chetrin) dan juga pembeli.

Si pembeli kemudian menanyakan berapa harganya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Pria Beri Makan Kucing yang Tidur karena Lapar, Sengaja Selalu Bawa Makanan di Tas

"Ini seribuan dapat dua. Soalnya kenapa seribuan itu karena buatnya susah."

"Asemnya, gulanya, membekukannnya, itu susah banget."

Lantas kemudian pembeli menannyakan apakah Chetrin yang buat sendiri permen-permennya.

Chetrin lantas menjawabnya dengan masih meyakinkan pembeli.

Ia berargumen sebelum menjual harus mengetahui proses pembuatannya terlibih dahulu.

Chetrin ingin pelanggannya yakin akan produk jualannya itu.

"Ya kan aku harus tau prosesnya."

"Jadi kan aku bisa ngomong ke pelanggan aku," jawab Chetrin.

Baca juga: Viral Kisah Pemuda Bawa Hadiah Perabotan Rumah ke Kondangan Teman: Sempat Dikira Jualan Beneran

Saat ditanyai perihal jumlah pelanggannya, Chetrin menjawab bahwa pelanggannya cukup banyak.

"Iya Alhamdulillah banyak," ujarnya.

Chetrin mengaku melakukan ini bukan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Ibunya tidak memaksanya berjualan.

Ia hanya ingin membantu ibunya walaupun hanya sedikit.

"Mamah aku tu nggak maksa, kalau capek ya nggak usah," tambah bocah perempuan berambut pendek itu.

Diketahui melalui pembicaraan antara Chetrin dan pembeli, Chetrin ternya masih bersekolah.

Baca juga: Kisah Inspiratif Pria Beri Makan Kucing yang Tidur karena Lapar, Sengaja Selalu Bawa Makanan di Tas

Ia sedang duduk dibangku kelas Tiga Sekolah Dasar.

Chetrin yang merupakan anak kedua, kini tinggal hanya bersama ibunya saja.

Chetrin menceritakan, kakaknya telah meninggal.

Sementara ia enggan menjawab pertanyaan mengenai siapa dan dimana ayahnya.

"Dia bantuin mamanya, hidup cuma berdua dengan mamanya."

"Papa nya sudah meninggal, dia dua bersaudara kakanya sudah meninggal juga," tambah Yuvi.

Baca juga: Kisah Inspiratif Penjual Bakso Usia 88 Tahun di Solo: Selama Masih Kuat, Aku Enggak Mau Minta-minta

Respons Warganet

Unggahan tersebut juga direpost oleh beberapa akun seputar masyarakat.

Seperti di antaranya diunggah pada @igtainmenttt pada Minggu (14/3/2021).

Unggahan tersebut telah diputar lebih dari delapan ribu kali penayangan.

Warganet juga memberikan berbagai respon dalam kolom komentar unggahan tersebut.

Beberapa warganet berkomentar menyatakan salut dengan gaya promosi dan semangat Ketrin dalam berjualan.

"Bangga banget lihatnya. Gedenya sukses dan angkat derajat ortu, Ammiin," unggah akun @dinda.p.n.

Ada pula yang medoakan Chetrin, supaya besok jadi orang sukses.

"Masyaallah, sing gede rizkinya and sukses sayang..insyaallah," balas akun @natalia_raeesha.

"Kereen Dek. Calon sukses di masa depan," tambah @elda_abdul_

Ternyata tanpa Chetrin sadari, ia telah menginspirasi bayak orang.

Ia juga medapatkan banyak doa untuk mencapai kesusksesan dimasa yang akan datang.

Kisahnya ini menginspirasi banyak orang.

(Tribunnews.com/Galuh Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas