Gibran Maafkan Mahasiswa yang Mengejeknya di Medsos: Saya Sering Di-Bully tapi Tak Pernah Lapor
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, buka suara soal mahasiswa asal Tegal yang mengejeknya di media sosial.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, buka suara soal mahasiswa asal Tegal yang mengejeknya di media sosial.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan adanya unggahan bernada negatif kepada dirinya.
Gibran pun mengklaim sudah biasa di-bully dan dihina di media sosial.
Dirinya tak pernah melaporkan orang yang menghina itu, dan memilih untuk memaafkan.
"Saya dari dulu sudah sering di-bully, dihina, saya enggak pernah melaporkan satupun sekalipun," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Presiden Pasoepati Beberkan Bukti Kecintaan Gibran Rakabuming Terhadap Sepakbola
Baca juga: Gibran: Saya Dari Dulu Sering Di-bully & Dihina di Medsos Tapi Tak Pernah Lapor ke Polisi
Baca juga: Pria asal Tegal Dipanggil Polisi Setelah Ejek Gibran, ICJR: Menimbulkan Takut pada Masyarakat
Mengenai mahasiswa asal Tegal yang mengejeknya itu, dirinya sudah memberi maaf.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini meminta masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.
"Orangnya juga enggak dikenain pidana apa-apa, ya diedukasi saja. Semuanya dimaafkan saja," katanya.
"Tapi, tolong hati-hati kalau di sosial media," sambung Gibran.
Baca juga: Hina Gibran dengan Sebut Cuma Dikasih Jabatan, Pria Asal Tegal Ini Dipanggil Polresta Surakarta
Baca juga: Sebut Gibran Tak Paham Bola dan Tahunya Cuma Dikasih Jabatan, Pria Ini Minta Maaf di Kantor Polisi
Baca juga: Ejek Gibran Rakabuming Raka, Pria Asal Tegal Dipanggil ke Mapolresta Solo
Diketahui, polisi telah memanggil mahasiswa yang mengejek Gibran Rakabuming Raka di media sosial.
Pria berinisial AM, warga Slawi, Tegal, diperiksa Polresta Solo karena mengomentari sebuah unggahan di media sosial.
Komentarnya soal ajang olahraga Piala Menpora dinilai telah menyinggung Gibran.
Namun, polisi tidak menahan ataupun memproses secara pidana karena AM telah menghapus komentarnya dan membuat pernyataan permintaan maaf.
Baca juga: Wejangan Bupati Karanganyar untuk Gibran dan Kepala Daerah Baru di Soloraya
Baca juga: Didampingi Gibran, Menaker Ida Buka Program Pelatihan Kerja di Solo
Komentar AM
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.