Hanya Berselang 4 Jam, Wilayah Tepa Maluku Barat Daya Diguncang Dua Kali Gempa
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat gempa pertama terjadi pada pukul 01.16 WIT dini hari dengan magnitudo 3,4 dan kedalaman 160 km.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Wilayah Tepa, Maluku Barat Daya diguncang dua kali gempa bumi pada Kamis (18/3/2021) pagi ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pertama terjadi pada pukul 01.16 WIT dini hari dengan magnitudo 3,4 dan kedalaman 160 Km.
Lokasi gempa terjadi pada 6.96 LS dan 129.97 BT, atau terletak sekitar 90 km arah timur laut Tepa atau 186 km dari arat barat Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.
Sementara pagi harinya, tepat pukul 04.56 WIT, gempa kembali terjadi di lokasi yang sama.
Gempa dengan magnitudo 3,9 terjadi pada kedalaman 149 Km.
BMKG menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Rawan Terjadi Gempa Bumi 8,8 SR dan Tsunami 9 Meter, Ini Langkah BPBD Kulon Progo
Baca juga: Tiga Bulan Terakhir Maluku Diguncang 392 Kali Gempa
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitar mu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
Baca juga: Jepang Mengheningkan Cipta Sejenak, Kenang 10 Tahun Gempa Bumi dan Bencana Nuklir Fukushima
Baca juga: Pemerintah Jepang Kenang 1 Dekade Pasca Gempa dan Tsunami Fukushima
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut, kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Dua Gempa Guncang Maluku Barat Daya, Berjarak Tak Jauh Dari Tepa