TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya membuka lowongan kerja bagi warganya.

Selain akan dipekerjakan di lingkungan Pemkot Surabaya, warga juga rencananya disalurkan ke perusahan-perusahaan yang ada di Kota Pahlawan.

Info lowongan membuat warga antusias mencari infonya di ketua RT (Rukun Tetangga).

Adapun syarat bagi pelamar open rekrutmen pekerjaan di Pemkot Surabaya, selain ber-KTP Surabaya, usia mereka harus di bawah 50 tahun.

Para pelamar nantinya akan disesuaikan keahliannya dengan kebutuhan pekerjaan yang ada di Pemkot Surabaya.

Lowongan di Pemkot Surabaya ini dikhususkan bagi warga yang memiliki KTP ibu kota Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Tergiur Iklan Lowongan Kerja di FB, Pria Ini Ditipu Rp 9,5 Juta, Padahal Tak Tahu Pekerjaannya Apa

Pendaftarannya cukup mudah.

Warga yang tertarik bisa daftar di RT masing-masing tempatnya tinggal.

Kini, setelah kabar rekrutmen pekerjaan bergulir ke masyarakat, warga Kota Surabaya menyambut anutias.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada sosialisasi langsung yang diterima warga di tingkat kelurahan.

Baca juga: Lowongan Kerja Sebagai Perawat di Jepang Bergaji Rp 160 Juta Dipertanyakan

Ketua RT 04/RW 04 Wonoasri, Kecamatan Wonocolo, Husni Aktsa Mubarak, menyebutkan bahwa warganya mulai bertanya.

Sementara dirinya belum mendapat informasi langsung dari kelurahan atau dari kecamatan.

"Saya tahunya dari berita surya. Kalau ini benar menjadi Program yang dijalankan pemkot akan menjadi kabar gembira bagi warga kami.

Begitu kami share di grup RT, semua antusias," kata Husni, Kamis (18/3/2021).

Sejumlah ketua RT hingga saat ini menunggu sosialisasi dari Pemkot Surabaya.

Baca juga: Dibuka Lowongan Kerja BUMN PT. Pembangunan Perumahan Properti Untuk Lulusan S1

Mereka berharap rekrutmen pekerjaan dengan pendataan melalui Pak RT dipercepat.

Husni menyebut bahwa warganya sangat antusias.

Apalagi di era pandemi, warga butuh pekerjaan. Hampir semua warga menanyakan apa yang diperlukan agar bisa dipekerjakan.

Ada yang tidak mempermasalahkan jenis pekerjaan. Yang penting bisa bekerja.

Ada banyak pula yang menanyakan akan bekerja di bagian apa.

"Kalau yang menjadi prioritas adalah MBR, warga saya yang MBR resmi cuma 19 orang.

Walaupun yang kategori MBR banyak," kata Husni.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Armuji menyatakan bahwa akan ada rekrutmen pekerjaan melalui Pak RT.

Artinya pendataan warga yang berminat melalui RT setempat.

Armuji yang akrab disapa Cak Ji menuturkan bahwa warga usia produktif, di bawah usia 50 tahun berkesempatan mendaftar.

"Akan ditempatkan di Pemkot dan perusahaan yang ada di Surabaya," kata Cak Ji tanpa mengurai bekerja sebagai apa.

Selain itu juga akan dilihat kualifikasi, skill, dan ijazah warga.

Disampaikan pula bahwa masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang akan mendapat prioritas.

Lowongan pekerjaan di Pemkot Surabaya

Diberitakan sebelumnya, duet pasangan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji membuat terobosan baru untuk membuka lapangan kerja.

Wawali Armuji atau akrab dipanggil Cak Ji, mengatakan, Pemkot Surabaya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan hak-hak warga mendapatkan pekerjaan.

Nantinya, warga yang direkrut akan dipekerjakan sebagai tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Surabaya dan sejumlah perusahaan swasta yang ada di sekitar Kota Pahlawan.

Tenaga kerja yang dipekerjakan nantinya disesuaikan dengan bidang pekerjaan dan ketersedian lapangan kerjanya.

"Tentu melalui seleksi ketat dan terbuka.

Bisa sebagai bekerja di lingkungan Pemkot dan bisa di perusahaan di Surabaya sesuai bidang keahliannya," katanya usai kunjungan di sejumlah UMKM Surabaya, Rabu (17/3/2021).

Lantas apa apa saja syarat dan bagaimana caranya mendaftar?

1. Ber-KTP Surabaya dan MBR

Pembukaan lapangan kerja ini tentunya dikhususkan bagi wara yang ber-KTP Surabaya.

Bagi warga yang ber-KTP di luar Surabaya dipastikan tidak bisa mendaftar.

Warga yang masih produktif bisa ikut rekrutmen pekerjan yang disediakan Pemkot.

Tentunya, usia yang disyaratkan di bawah 50 tahun.

Selain itu, warga yang memiliki ijazah dan keahlian khusus bisa dipekerjakan di lingkungan Pemkot Surabaya.

"Memang ini program Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi warganya mendapatkan pekerjaan.

Tapi tidak kemudian semua warga.

Diprioritaskan warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," kata Kabid Sosial dan Pemerintahan Bappeko Surabaya Febri Kusumawati, Rabu (17/3/2021).

2. Daftar melalui RT setempat

Untuk mendapatkan pekerjaan yang dibuka oleh Pemkot Surabaya, warga harus daftar melalui RT setempat masing-masing.

RT merupakan kepanjangan tangan Pemkot di tingkat paling bawah.

Mereka dinilai paling paham kondisi warganya.

"Memang sudah diprogramkan," tambah Febri.

Kemungkinan, akan banyak warga yang menyerbu RT masing-masing untuk daftar pekerjaan.

Namun akan berlaku prioritas.

Warga MBR dengan kualifikasi dan skill mumpuni akan mendapat prioritas.

Berusaha semaksimal mungkin menampung pekerja

Cak Ji akan berupaya semaksimal mungkin memberikan hak-hak warga mendapatkan pekerjaan.

Apalagi dalam suasana pandemi begini.

"Pemkot akan melakukan apa yang mampu dilakukan.

Jika memenuhi kualifikasi, mereka bisa direkrut menjadi tenaga kontrak atau semacam outsourching di kantor Pemkot.

Atau bisa di perusahaan di Surabaya," lanjut Cak Ji.

Bangkitkan UMKM

Sementara itu, salah satu fokus utama Pemkot Surabaya saat badai pandemi adalah membangkitkan kembali ekonomi warga.

Armuji bertekad memberi dukungan penuh pada kembalinya geliat ekonomi kerakyatan.

"UMKM di Surabaya harus disupport.

Mereka pelaku ekonomi kerakyatan yang tangguh di tengah pandemi.

Ayo bangkit dan terus menggeliat," kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji, Rabu (17/3/2021).

Dampak serius pandemi dirasakan para pelaku UMKM.

Pandemi sangat memengaruhi Geliat ekonomi kerakyatan ini.

Namun UMKM pula yang cukup tangguh dan relatif mandiri.

Untuk mensupport warganya yang menjadi pelaku ekonomi UMKM, Cak Ji sepanjang Rabu ini akan meninjau para pelaku UMKM tersebut.

Wawali Cak Ji akan memberi dukungan penuh kepada UMKM untuk terus eksis dan makin berkembang.

"Bentuk dukungan tentu akan melalui Program Pemkot yang pro-UMKM.

Teknisnya nanti lah," tambah Politisi senior PDIP yang dua periode menjabat ketua DPRD Surabaya.

Kunjungan dan dukungan langsung kepada UMKM itu akan diawali dengan mengunjungi Sentra Alas Kaki di Kupang Gunung Timur.

Kemudian dilanjutkan ke Sentra Batik di eks Dolly Putat Jaya Barat.

Tidak berhenti pada produk sandang hasil UMKM, Cak Ji juga akan mengunjungi Tempat Produksi samiler dan Tempe.

Kemudian berlanjut ke Sentra Jahit Bukit Barisan di Patemon.

Selepas dhuhur juga akan mengunjungi UKM Wong Jowo

Jl. Prima Kebraon. Kunjungan akan ditutup meninjau layanan di Gedunh Siola. (Nuraini Faiq)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Serbu Ketua RT, Ingin Daftar Lowongan Kerja di Pemkot Surabaya, Ini Syarat dan Caranya