Apresiasi Pengendalian Covid-19 di Babel, Doni Monardo: Jangan Lengah dan Tetap Konsisten
Mmelihat prestasi tersebut, Doni Monardo meminta agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Babel tidak cepat puas hingga akhirnya menjadi lengah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Babel yang dinilai dapat mengendalikan Covid-19 dengan baik.
Hal itu disampaikan Doni disela meresmikan Rumah Sakit (RS) Covis-19 RSUD (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Bangka, Kamis (18/3/2021).
“Kami merasa senang dengan upaya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang bekerja keras sehingga Bangka Belitung relatif dapat mengendalikan kasus Covid-19 yang ada,” kata Doni.
Baca juga: Doni Monardo Resmikan RS Covid-19 Ir. Soekarno di Bangka Belitung
Baca juga: 25 Bus Sekolah dan 55 Personel Ditugaskan Layani Transportasi Lansia ke Lokasi Vaksinasi
Baca juga: 7 Anak Disabilitas dan 22 Pengasuhnya Terpapar Corona, Diisolasi di RLC Tangsel Berkonsep Glamping
Berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga tanggal 17 Maret 2021, kasus aktif di Provinsi Babel ada sebanyak 690 atau berada di bawah rata-rata nasional 8,36 persen.
Kemudian angka sembuh di atas 90 persen dengan akumulasi 7.432 dan kematian ada sebanyak 127 atau berada di bawah angka nasional yakni 1,54 persen.
Dengan melihat prestasi tersebut, Doni meminta agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Babel tidak cepat puas hingga akhirnya menjadi lengah.
Sebab, penanganan Covid-19 yang terbaik, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo adalah adanya konsistensi dari seluruh unsur, mulai dari pemerintah hingga masyarakatnya untuk bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan lengah. Bapak Presiden selalu mengatakan ‘konsisten’, Tidak cukup hari ini kita disiplin lantas lengah. Jangankan satu hari atau satu jam, satu menit saja kita lengah, kita bisa terpapar Covid-19,” pungkas Doni.