Polisi Hilang 17 Tahun Lalu saat Tsunami Aceh Diduga Ditemukan Jadi Pasien RSJ, Ini Kronologinya
Berikut ini kronologi seorang anggota polisi yang hilang 17 tahun lalu saat tsunami Aceh dan kini diduga ditemukan menjadi pasien di rumah sakit jiwa.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
Dari koordinasi tersebut, pihak polsek berupaya berkoordinasi dengan Polres dan Polda.
Identifikasi dilakukan dengan menelusuri identitas Asep, begitu juga dengan angkatan Asep dilakukan penelusuran.
"Sampai akhirnya ada anggota di polsek itu mengaku satu angkatan dengan Asep. Saat didatangi ke rumah sakit, satu angkatan Asep ini meyakini bila itu Asep," jelasnya.
Baca juga: Firasat Ibu Abrip Asep Tak Salah, Yakin Anaknya Hidup Meski Dinyatakan Meninggal karena Tsunami
Baca juga: Viral Video KRL Dilempari Batu, Kaca Pecah hingga Satu Penumpang Terluka
Ketika itu dicari foto Asep saat berdinas. Setelah dilihat, memang ada kemiripan antara foto Asep dan juga pria yang ada di rumah sakit jiwa itu.
Dari situ kemudian mulai disebar foto Asep dan pria yang diduga Asep.
Foto tersebut juga sampai ke pihak keluarga yang ada di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Dari foto itu, pihak keluarga meyakini jika pria yang ada di foto tersebut merupakan Asep yang hilang 17 tahun lalu karena tsunami.
Terlebih dari bekas luka yang ada di pelipis kiri Asep dan bekas luka di pelipis kiri pria yang diduga Asep.
Sehingga, pihak keluarga saat ini meyakini bila itu memang Asep yang hilang 17 tahun lalu.
Keyakinan keluarga tentang Asep yang masih hidup
Masih dari Tribun Sumsel, keluarga besar Asep sempat pasrah dan hanya menyerahkan bencana yang menimpa kepada Allah.
Bahkan, pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Asep.
"Kalau saya datang ke rumah orangtua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup. Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Nazori.
Akan tetapi lanjut Nazori, orangtua Asep sangat yakin bila anaknya masih hidup. Namun, tidak diketahui keberadaannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.