Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Sungai, Diduga Dibunuh karena Terlibat Cinta Terlarang

Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kuta Utara Badung, Bali. Diketahui korban mengalami sejumlah luka senjata tajam

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Geger Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Sungai, Diduga Dibunuh karena Terlibat Cinta Terlarang
Tribunnews.com/Net
Ilustrasi tewas - Geger Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Sungai, Diduga Dibunuh karena Terlibat Cinta Terlarang 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kuta Utara Badung, Bali.

Diketahui korban mengalami sejumlah luka senjata tajam dan ditemukan dalam kondisi tewas di sungai.

Inisiden berdarah yang terjadi di Jalan Raya Muding Indah, Kerobokan Kaja, Kuta Utara Badung kini tengah didalami oleh Polres Badung.

Menurut informasi yang didapat, penebasan terjadi pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 15.50 Wita di Jalan Muding Indah IX.

Korban yang belum diketahui namanya itu ditebas dari belakang saat membersihkan kandang burung.

Baca juga: Seorang Suami Aniaya Istri Dini Hari, Gara-gara Emosi Lihat Chat WA Istri, Menduga Selingkuh

"Iya ada penebasan di Jalan Muding, pelaku sudah diamankan oleh Reskrim Polres Badung dan Polsek Kuta Utara," ujar salah satu aparat kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.

Belum diketahui persis kronologi penebasan tersebut. Hanya saja korban sempat dibuang ke sungai, dan kondisinya meninggal dunia

Berita Rekomendasi

"Motifnya saya belum tahu. Infonya korban sampai jatuh ke sungai," bebernya

Hubungan antara korban dan pelaku juga belum diketahui, hanya saja antara korban dan pelaku sama-sama beralamat di Jalan Raya Muding Indah IX.

"Yang saya tau pelakunya kos di Jalan Muding, korban juga diam di sana (Muding, red)," ungkapnya.

Kendati demikian, saat kini pelaku sudah diamankan di Polres Badung, dan korban sudah di bawa ke RSUP Sanglah.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Diduga Dianiaya hingga Tewas saat Ikuti Diksar Mapala, 16 Orang jadi Tersangka

"Penebasan dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan celurit, dengan mengenai kepala bagian belakang korban," tambahnya.

Sementara Kasat Reskrim, AKP Laorens Rajamangapul Heselo, S.H membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya mengaku kini masih dalam proses pemeriksaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas