Hilang Selama 2 Hari di Hutan Jati Pemalang, Helmi dan Dimas Ditemukan Tewas Tenggelam di Galian C
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, dua bocah asal Desa Surajaya Kecamatan Pemalang yang dinyatakan hilang mendadak itu, akhirnya diketemukan
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, dua bocah asal Desa Surajaya Kecamatan Pemalang yang dinyatakan hilang mendadak itu, akhirnya diketemukan.
Tim gabungan dari BPBD Pemalang, Polres dan Kodim Pemalang, PMI dan para relawan dibantu warga, menemukan dua bocah bernama Dimas dan Helmi itu di galian C yang ada di sekitar desa sekitar pukul 16.30 WIB.
Namun, dua bocah yang hilang sejak Minggu (21/3/2021) sore itu, ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi tak bernyawa.
Dipaparkan Amir, relawan PMI Kabupaten Pemalang, dua bocah tersebut ditemukan tenggelam di bekas galian C yang terisi air.
"Keduanya ditemukan di bekas galian yang terisi air, kemungkinan mereka tercebur dan tenggelam," paparnya, Senin (22/3/2021).
Baca juga: Pria Viral Dirawat di RSJ Dipastikan Abrip Asep, Polisi yang Hilang saat Terjadi Tsunami Aceh
Dilanjutkannya, dalam pencarian tim gabungan menguras air yang memenuhi bekas galian C, yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
"Setelah dikuras menggunakan pompa air dan alat berat, hingga ketinggian air mencapai 150 sentimeter, tim turun dan melakukan pencarian ke kolam bekas galian C tersebut," jelasnya.
Ia menuturkan, tim melakukan pengurusan dari pukul 09.00 WIB di kolam yang berisi air tersebut.
"Setelah tim terjun dan melakukan pencarian, dua bocah itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, dan dilakukan evakuasi," ucapnya.
Amir menambahkan, kondisi tubuh dua bocah tersebut sudah membiru karena tenggelam di bekas galian.
"Kondisinya sudah membiru, mungkin karena tenggelam selama satu hari. Keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," tambahnya.
Baca juga: 12 Hari Hilang, Ibu Muda di Muba Akhirnya Pulang, Syok Tak Bicara dan Mengurung Diri di Kamar
Hilang Selama 2 Hari
Sebelum menghilang, Minggu (21/3) sore, warga melihat Helmi dan Dimas bermain disekitar rumahnya.
Rumah Dimas dan Helmi juga terletak tak jauh dari kawasan hutan jati yang ada di Desa Surajaya.
Dikatakan Judi warga sekitar, sebelum dinyatakan hilang dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu tengah mencari bunglon.
"Mereka berdua kemungkinan terlalu asyik, dan tak kenal waktu.
Sampai menjelang maghrib dua bocah itu tak kunjung pulang," jelasnya, Senin (22/3/2021).
Dilanjutkannya, orang tua Dimas dan Helmi pun mulai mencari dua bocah itu karena hingga Mangrib keduanya tak pulang.
Baca juga: Sebulan Menghilang, Gadis 16 Tahun Akhirnya Pulang ke Rumah, Ini yang Sebenarnya Terjadi
"Awalnya orang tua Helmi dan Dimas berpikir, anak mereka bermain dan pulang ke rumah temannya.
Namun hingga salat Isya keduanya tak kunjung pulang," paparnya.
Menurut Judi, orang tua Helmi dan Dimas pun merasa khawatir, dan memberi tahu warga sekitar.
"Meski dilakukan pencarian anak-anak tersebut tak kunjung ditemukan, hingga kini dilakukan pencarian lanjutan," jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa warga melihat Helmi dan Dimas masuk ke hutan jati, namun ada juga yang melihat mereka pergi ke arah tambang.
Ya Allah Gusti
Seorang pria menjerit histeris melihat mayat 2 bocah meninggal tenggelam di genangan air bekas galian C desa setempat.
"Ahhhh Ya Allah Gusti, aaaaaahhhhh," jerit pria itu.
Dia didekap sejumlah bapak-bapak di lokasi kejadian.
Pria itu melihat dua mayat bocah ditutupi daun pisang.
Sebelum dua bocah itu menghilang, Minggu (21/3/2021) sore, warga melihat dua bocah bernama Helmi dan Dimas bermain di sekitar rumahnya.
Rumah Dimas dan Helmi juga terletak tak jauh dari kawasan hutan jati yang ada di Desa Surajaya.
Dikatakan Judi warga sekitar, sebelum dinyatakan hilang dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu tengah mencari bunglon.
"Mereka berdua kemungkinan terlalu asyik, dan tak kenal waktu.
Baca juga: Kisah Malang Cewek Gunungkidul, Terbuai Kenalan di Aplikasi, Kehilangan Motor Saat Kencan Pertama
Sampai menjelang maghrib dua bocah itu tak kunjung pulang," jelasnya, Senin (22/3/2021).
Dilanjutkannya, orang tua Dimas dan Helmi pun mulai mencari dua bocah itu karena hingga Mangrib keduanya tak pulang.
"Awalnya orang tua Helmi dan Dimas berpikir, anak mereka bermain dan pulang ke rumah temannya.
Namun hingga salat Isya keduanya tak kunjung pulang," paparnya.
Menurut Judi, orang tua Helmi dan Dimas pun merasa khawatir, dan memberi tahu warga sekitar.
"Meski dilakukan pencarian anak-anak tersebut tak kunjung ditemukan, hingga kini dilakukan pencarian lanjutan," jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa warga melihat Helmi dan Dimas masuk ke hutan jati, namun ada juga yang melihat mereka pergi ke arah tambang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Helmi dan Dimas Bocah SD Pemalang Cari Bunglon Hingga Maghrib Tak Pulang, Ditemukan Meninggal dan Ahhh Ya Allah Gusti! Jerit Pria Meronta-ronta Lihat Mayat 2 Bocah di Pemalang Ditutupi Daun Pisang
(Tribunjateng.com/Budi susanto)
Berita lainnya terkait kasus orang hilang bisa dibaca di sini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.