Ningsih Histeris Lihat Suaminya Tewas Tanpa Kepala, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung Mereka
Penyebab anak bunuh ayah kandung di Lampung Tengah diduga karena pernikahannya tidak disetujui.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ningsih (55), warga kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, histeris melihat suaminya tewas di tangan PK, anak kandung mereka.
Ia benar-benar syok ketika suaminya bersimbah darah tanpa kepala.
Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini menyebut kejadian nahas itu bermula saat Ningsih dan suaminya pulang dari sawah.
Si suami bersantai. Ia duduk di bagian belakang rumah. Sementara Ningsih langsung mandi.
"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya. Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Hotini.
Sembari histeris, Ningsih keluar rumah. Ia meminta pertolongan.
Baca juga: Dua WNI Asal Gowa Dibebaskan Murni dari Tuduhan Pembunuhan
Warga berdatangan ke rumah korban juga histeris. Mereka langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera dilakukan penanganan.
"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih, sebelum akhirnya pelaku diamankan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Terkait dugaan pelaku PK mengalami gangguan Jiwa, Hotini menyebutkan informasi tersebut juga didapat dari warga lainnya.
Namun ia menyerahkan dugaan gangguan jiwa itu kepada penyidikan pihak kepolisian.
Diduga pernikahan tak disetujui
Penyebab anak bunuh ayah kandung di Lampung Tengah diduga karena pernikahannya tidak disetujui.
Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, mengatakan, sebelum aksi anak penggal kepala ayahnya, pelaku PK sempat minta dinikahkan.