Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Kebersihan Ditemukan Tewas di RS, Jasadnya Terbungkus Plastik Laundry, Diduga Dibunuh

Seorang petugas kebersihan rumah sakit ditemukan tewas diduga dibunuh. Korban ditemukan terbungkus plastik laundry.

Editor: Miftah
zoom-in Petugas Kebersihan Ditemukan Tewas di RS, Jasadnya Terbungkus Plastik Laundry, Diduga Dibunuh
NST
ilustrasi jenazah- Seorang petugas kebersihan rumah sakit ditemukan tewas diduga dibunuh. Korban ditemukan terbungkus plastik laundry. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petugas kebersihan rumah sakit ditemukan tewas diduga dibunuh.

Korban ditemukan terbungkus plastik laundry.

Ditemukan pula beberapa tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Suaidi (50), petugas kebersihan RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, yang ditemukan tewas di ruang laundry, diduga korban pembunuhan.

Dugaan itu dikatakan Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari, Senin (22/3/2022).

"Dugaan sementara, korban merupakan korban pembunuhan. Sebab ditemukan beberapa tanda penganiayaan di tubuh korban," kata Hari.

Hari menjelaskan, petugas Polsek Telukbetung Selatan mendapat informasi penemuan mayat di RSUD A Dadi Tjokrodipo, Senin sekitar pukul 06.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Saksikan, berita YouTube video detik-detik petugas kebersihan RSUD Bandar Lampung ditemukan tak bernyawa di ruang laundry selengkapnya disini.

"Setelah mendapat informasi tersebut, beberapa petugas kami dari Polsek Telukbetung Selatan langsung mendatangi lokasi kejadian," tutur Hari.

Baca juga: Pria Bunuh Diri di Apartemen Ambassador, Polisi: Diduga terkait Rugi Main Saham

Baca juga: Fakta di Balik Potongan Kaki, Aksi Bunuh Diri Terekam CCTV, Terbentur Beton di Lantai 6 Apartemen

Baca juga: Ningsih Histeris Lihat Suaminya Tewas Tanpa Kepala, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung Mereka

Polsek Telukbetung Selatan mengevakuasi tubuh korban dengan dibantu tim Inafis Polresta Bandar Lampung.

"Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna autopsi. Kami juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian," kata Hari.

"Kami sudah mengamankan barang bukti yang ada di lokasi. Satu di antaranya plastik pembungkus korban. Kami juga sudah mewawancarai beberapa saksi yang pertama menemukan korban meninggal dunia. Selanjutnya kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara," tutupnya.

Kerap Tidur di Ruang Laundry

Kasubbag Humas RSUD A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Irwan Sujoko membenarkan bahwa warga Jalan Meranti Gunung, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung itu merupakan petugas kebersihan di RSUD A Dadi Tjokrodipo.

Dia juga mengatakan, korban sering tidur di ruang laundry tempatnya ditemukannya sudah meninggal dunia.

"Suaidi ini petugas kebersihan yang menangani laundry. Tiap hari dia tidur di ruangan tersebut. Alasannya, karena rumahnya jauh. Ketika ada sif malam, ia bisa bermalam di ruangan tersebut," beber Irwan.

Di mata Irwan, korban dikenal sebagai orang yang baik.

"Dia dikenal sebagai karyawan yang baik dan teman yang baik untuk rekan-rekannya. Dia tidak pernah membuat masalah. Kinerjanya pun sangat bagus," sambungnya.

Irwan mengaku baru mendapatkan kabar korban meninggal dunia pukul 06.00 WIB dari saksi Medi.

"Saat dikabarkan ada penemuan mayat di ruang laundry, saya segera ke rumah sakit," sebut Irwan.

"Sampai di rumah sakit, orang-orang sudah ramai di depan ruang laundry. Ruangan tersebut juga telah dipasang garis polisi. Lalu saya bertanya kronologi kejadian dengan beberapa saksi mata di lokasi, yaitu Medi dan Udin," sambungnya.

"Sampai di ruang laundry, Udin naik ke atas ruangan. Sedangkan Medi memegangi troli. Udin menemukan plastik pembungkus besar di ruangan tersebut. Lalu mereka berdua memanggil petugas keamanan di rumah sakit," kata Irwan.

"Petugas keamanan di rumah sakit pun tidak berani membuka ruangan tersebut. Lalu mereka menelepon ke polsek terdekat, Polsek Telukbetung Selatan. Polisi pun segera datang lokasi dan membuka ruangan tersebut," sambungnya.

Irwan mengatakan, setelah dibuka, ternyata bungkus plastik besar itu berisi tubuh korban yang telah meninggal dunia.

"Lalu polisi melakukan olah TKP di lokasi. Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan autopsi," tutupnya.

Terbungkus Plastik

Kematian Suaidi (50), petugas kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah Dr A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, masih menyisakan misteri.

Pasalnya, jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik laundry, Senin (22/3/2021) pagi.

Saksi mata bernama Medi (36) dan Prajudin (34) menemukan rekannya sudah tak bernyawa di ruang laundry.

"Sampai di ruang laundry, Udin (sapaan Prajudin) yang naik ke atas tembok ruangan. Sementara saya yang memegangi troli," kata Medi.

Dari atas, Udin melihat sebuah benda yang terbungkus plastik di ruangan tersebut.

Plastik itu biasa digunakan untuk membungkus kain laundry.

Medi mengatakan, Udin mencoba membuka bungkusan misterius itu dengan menggunakan sebatang kayu.

Betapa kagetnya Udin saat melihat ada tangan manusia yang keluar dari bungkusan itu.

"Setelah sempat disogoh-sogoh menggunakan kayu oleh Udin, ternyata keluar tangan dari dalam plastik," beber Medi.

"Karena kami berdua tidak berani membuka plastik besar itu, lalu kami memutuskan untuk memanggil petugas keamanan di rumah sakit. Supaya mereka dapat membantu kami membuka ruangan," kata Medi.

Namun, kata Medi, petugas keamanan juga tidak berani membuka pintu ruangan tersebut.

"Akhirnya kami menghubungi Polsek Telukbetung Selatan untuk membuka pintu ruangan tersebut," tutupnya.

Ditemukan di Ruang Laundry

Suaidi (50), petugas kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah Dr A Dadi Tjokrodipo, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, ditemukan tak bernyawa pada Senin (22/3/2021) pagi.

Jasad korban kali pertama ditemukan oleh rekannya sesama petugas kebersihan di ruang laundry.

Begini kronologi penemuan jasad warga Jalan Meranti Gunung, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung itu.

Medi (36), saksi mata yang juga rekan korban, mengatakan, saat itu ia hendak membuka pintu ruang laundry sekitar pukul 06.00 WIB.

Namun, ia tak bisa membukanya karena pintu terkunci.

"Setelah absen pagi, saya ingin masuk ke dalam ruangan. Namun pas saya mau buka pintu ruangan, pintu ruangan tersebut terkunci dari dalam," kata Medi.

Medi lalu mencoba mengintip dari kaca pintu ruangan.

"Saat saya intip dari kaca pintu ruangan tidak melihat ada siapa-siapa,” beber Medi.

Ia pun berinisiatif mengambil troli untuk memanjat ke tembok ruangan.

"Lalu saya pergi sebentar mencari troli ke ruangan lain. Di perjalanan saya bertemu dengan Prajaudin atau Udin (34), petugas kebersihan di rumah sakit itu juga. Lalu kami sama-sama menuju ruang laundry tersebut," tutupnya.

Saat itulah keduanya menemukan jasad korban sudah meninggal dunia.

Berita lain kasus penemuan mayat.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Petugas Kebersihan RSUD Bandar Lampung Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Laundry

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas