Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Kediri Digerebek, Pasang Tarif Rp 150 Ribu, 4 Orang Diamankan

Aparat kepolisian membongkar praktik prostitusi berkedok panti pijat di Kota Kediri.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Kediri Digerebek, Pasang Tarif Rp 150 Ribu, 4 Orang Diamankan
Tribunnews.com
Aparat kepolisian membongkar praktik prostitusi berkedok panti pijat di Kota Kediri. 

TRIBUNNEWS.COM - Aparat kepolisian membongkar praktik prostitusi berkedok panti pijat di Kota Kediri.

Praktik prostitusi ini memasang tarif Rp 150 ribu untuk layanan plus-plus.

Dalam penggerebekan ini, empat orang berhasil diamankan.

Unit Resmob Polres Kediri Kota menggerebek Panti Pijat Yulia Massage di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Kediri, Senin (21/3/2021) tengah malam.

Penggrebekan dilakukan karena pengelolanya menyalahgunakan untuk praktik prostitusi terselubung berkedok panti pijat.

Dari lokasi panti pijat petugas mengamankan satu terapis AN (29) warga Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Diamankan juga MF (28) warga Desa Siantanhulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak yang bertindak sebagai kasir panti pijat.

Baca juga: Izinnya Kontrakan, Hotel Milik Aktris Cyntiara Alona Disegel Pol PP, Ditengarai Sarang Prostitusi

Baca juga: Warga Gerebek Praktik Prostitusi, Suami Duduk di Ruang Tamu, Istri dan Pria Lain Berduaan di Kamar

Berita Rekomendasi

Sementara satu pengunjung penikmat layanan atas nama NB (35) warga Jl Kedung Halang Pasir Jambu, Bogor juga diamankan.

Selanjutnya petugas juga menciduk pemilik panti pijat atas nama YL (42) warga Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Girindra Wardana menjelaskan, penggerebekan panti pijat bermula dari informasi masyarakat ada tempat praktik prostitusi terselubung berkedok panti pijat.

Selanjutnya Unit Resmob Polres Kediri Kota melakukan sidak ke lokasi panti pijat Yulia Massage yang memberikan layanan plus-plus.

Saat petugas menggrebek lokasi mendapati seorang pria yang merupakan tamu panti pijat sedang menikmati layanan terapis perempuan masih di dalam kamar.

Selanjutnya Unit Resmob melakukan penggeledahan di dalam kamar menemukan tissu bekas di kasur.

Dari hasil keterangan pelanggan pria penikmat layanan di dalam kamar tersebut mengaku memesan paket seharga Rp 100.000 dengan layanan pijat 60 menit.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas