Kakak Pelaku yang Penggal Kepala Ayah Keberatan Adiknya Disebut Alami Gangguan Jiwa: Bohong Itu
Pria yang tega memenggal kepala ayah kandungnya di Lampung Tengah disebut mengalami gangguan jiwa. Namun, hal itu dibantah oleh kakak pelaku.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pria yang tega memenggal kepala ayah kandungnya di Lampung Tengah disebut mengalami gangguan jiwa.
Namun, hal itu dibantah oleh kakak pelaku.
Kakak pelaku keberatan jika adiknya disebut mengalami gangguan jiwa, karena menurutnya selama ini sang adik dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
Wanda, kakak Kukuh Priyono Waskito, keberatan adiknya disebut mengalami gangguan kejiwaan hingga tega membunuh ayahnya sendiri.
Menurut Wanda, Kukuh berperilaku normal dan selama ini tidak pernah ada masalah dengan kedua orangtuanya.
"Bohong itu kalau adik saya mengalami gangguan kejiwaan. Dia sehat kok. Tidak benar pemberitaan yang saya baca kalau adik saya mengalami gangguan jiwa," kata Wanda, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Hanya Gara-gara Korek Api, Seorang Pria Bunuh Kakeknya yang Tidur, Paman dan Bibi Dibacok Pelaku
Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung di Lampung Tengah, Dipicu Ketakutan Pelaku Disantet Korban
Wanda mengaku sudah lama tidak bersilaturahmi kepada kedua orangtuanya, termasuk dengan adik bungsunya itu.
"Saya sudah lama gak komunikasi. Karena saya gak tinggal di sini. Yang tinggal di sini orangtua saya saja dan Kukuh," sebutnya.
Kendati begitu, Wanda sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan Kukuh.
Dia juga tidak tahu apa yang menjadi motif Kukuh memenggal kepala ayah kandungnya.
"Setahu saya, adik saya sehari-harinya bantu orangtua ke kebun. Gak ada masalah ribut-ribut sebelumya. Ibu saya juga gak pernah bilang kalau adik saya ada masalah," ungkapnya.
Dikenal Rajin
Pembunuhan keji yang terjadi di Dusun VIII RT XII, Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah membuat syok pihak keluarga.
Seorang anak bernama Kukuh tega memenggal kepala ayah kandungnya sendiri, Senin (22/3/2021) lalu.
Tak pelak, kejadian itu menggegerkan warga, khususnya pihak keluarga.
Mereka masih tak menyangka peristiwa pembunuhan itu menimpa keluarganya.
Apalagi sejumlah kerabat korban yang tinggal jauh dari lokasi kejadian.
"Mungkin saja terkejut, mereka (kerabat) kan tidak tinggal di sini. Korban (ayah Kukuh) hanya tinggal bertiga dengan ibunya (Ningsih) dan pelaku," jelas Puji, warga setempat, Selasa (23/3/2021).
Puji menyebutkan, Kukuh adalah anak bungsu dari empat bersaudara.
Kukuh selama ini tinggal bersama ayahnya, Slamet Riyadi, dan juga ibunya, Ningsih.
Semua kakaknya tinggal di luar Sendang Agung bersama keluarganya.
Hanya Kukuh yang tinggal satu rumah dengan ayah dan ibunya.
Ditambahkan Puji, selama ini tidak ada keributan antara pelaku dan kedua orangtuanya.
Menurutnya, Kukuh rajin membantu ayah dan ibunya di kebun.
"Setahu saya, kesehariannya biasa saja. Tidak ada sesuatu yang membuat ribut dengan orangtuanya. Kukuh juga rajin membantu ibu bapaknya berkebun. Karena dia kan tinggal di rumah ini bertiga," ucapnya.
Baca juga: Gara-gara Curiga akan Disantet, Seorang Anak Nekat Penggal Kepala Ayah Kandungnya
Baca juga: 8 Fakta Anak Penggal Kepala Ayahnya di Lampung, Gara-gara Tak Direstui Nikah hingga Pengakuan Ibunya
Olah TKP
Tim Inafis Polres Lampung Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa pembunuhan sadis di Kecamatan Sendang Agung, Selasa (23/3/2021).
Seorang anak bernama Kukuh tega memenggal kepala ayah kandungnya sendiri, Senin (22/3/2021).
Peristiwa menggegerkan itu terjadi di Dusun VIII RT XII, Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas melihat langsung lokasi di bagian belakang rumah.
Edy menjelaskan, aksi pemenggalan dilakukan Kukuh sekitar pukul 14.00 WIB di bagian belakang rumah sesaat setelah kedua orangtuanya pulang dari kebun.
"Hari ini kami lakukan olah tempat kejadian perkara, tempat di mana pelaku ini melakukan pembunuhan terhadap ayahnya," kata Edy Qorinas.
Di lokasi, polisi menemukan bekas percikan darah di meja dan lantai tanah.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa sandal jepit yang digunakan pelaku saat menghabisi nyawa ayahnya.
Kukuh saat ini telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah.
Besok pagi ia akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung untuk menjalani observasi.
Berita lain terkait kasus pembunuhan.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Anak Penggal Ayah Kandung Disebut Gangguan Jiwa, Kakak: Bohong Itu