Rumah di Kuningan Tersambar Petir, TV hingga Kulkas Langsung Rusak, Penguni Jadi Tuli
Sebuah rumah di Kuningan, Jawa Barat tersambar petir pada Selasa (23/3/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tersambar petir pada Selasa (23/3/2021).
Diketahui, bangunan semi permanen itu dihuni oleh keluarga Nunung.
Mereka tinggal di Desa Cikeusik, Kecamatan Cidahu.
Baca juga: Bocah 3 Tahun Tersambar Petir, Sekujur Tubuhnya Membiru, 6 Unit Rumah juga Rusak Disambar
Sedangkan akibat sambaran petir itu, barang elektronik mengalami kerusakan.
Bahkan, ibunya Nunung kehilangan fungsi pendengarannya.
"Pas hujan tadi sangat besar, ada suara keras petir itu menyerang kami," ungkap Nunung saat ditemui di rumahnya, Selasa (23/3/2021).
Selain merusak indra pendengaran, kata dia, serangan petir juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah serta sejumlah perabotan rumah tangga lainnya.
"Atap rumah bocor dan peralatan elektronik, seperti televisi dan kulkas langsung rusak. Selain itu, sempat keluar api pada kabel listrik sehingga ada beberapa colokan terbakar. Saat api menyala, suami langsung menyiram air dan ini baru kami selesai bereskan," ucapnya.
Mengenai kejadian, kata Nunung, sewaktu hujan besar itu semua keluarga berada di ruang tengah rumah.
"Kami tadi semua kumpul di sini dan biasa, tidak punya firasat apa pun. Namun pas (hujan) sudah besar, ada petir dengan suara keras menyerang," kata Nunung lagi.
Mengenai anak balita (bawah lima tahun), kata Nunung, sudah mendapat perawatan medis dan terlihat ada beberapa titik luka bakar disertai memar hingga membiru.
Baca juga: 7 Warga Tersambar Petir saat Menggiling Jagung, 2 Orang Tewas, 4 Lainnya Luka-luka, 1 Selamat
"Tadi saya ke bidan desa, katanya enggak apa apa. Nah, untuk luka bakar di bagian kepala dan tangan itu kena petir. Selain itu ada memar hingga membiru di lengan dan tubuhnya," ucap Nunung.
Kemudian mengenai kerusakan pada indra pendengaran, kata Nunung, ibu kandungnya mengalami sangat parah.
"Ibu saya sudah tidak bisa dengar lagi. Terus yang dirasakan saya, ini telinga kiri sudah tidak normal mendengar. Kayak ada suara ngiung saja," ucapnya.
Nunung mengatakan, kejadian ini merupakan kali pertama selama hidup dan tinggal di rumah semi permanen tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Keluarga di Desa Cikeusik Kuningan Tersambar Petir, Telinga Ada yang Tak Bisa Dengar Lagi
(Tribunjabar.id/ Ahmad Ripai)
Berita lainnya seputar Kabupaten Kuningan bisa dibaca di sini.