Namun dirinya mengaku, tidak tahu sama sekali pekerjaan korban.

Eko mengaku sudah lama tidak komunikasi dengan korban.

"Sudah lama tidak kontak dengan korban. Palingan kontak, ya pas korban datang ke rumah ibunya itu. Karena rumah saya dengan rumah ibu korban terpaut cukup jauh, jaraknya sekitar 300 meter," tandasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, pihak keluarga korban masih shock atas kejadian tersebut. Dan ia tidak berkenan untuk memberikan keterangan lebih lanjut, terkait peristiwa itu.

"Mohon maaf, keluarga masih shock. Sementara ini tidak berkenan untuk diwawancarai lebih lanjut," tandasnya.

Hingga Selasa (23/3/2021) pukul 22.06 WIB, nampak mobil polisi bertuliskan Forensik Lapangan Polres Malang masih berada di Kamar Jenazah RSSA.

Sementara itu kabar yang diperoleh dari seorang relawan kemanusiaan yang enggan disebutkan namanya, menuturkan pihak keluarga berencana memakamkan jenazah korban pada malam ini juga.

"Pihak keluarga korban telah membuat galian makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Lemah Duwur. Persiapan pemakaman sudah 75 persen. Rencananya akan dimakamkan malam ini juga, setelah selesai dilakukan autopsi," ungkapnya.

Berita lain kasus pembunuhan.

(Erwin Wicaksono/Kukuh Kurniawan/Edgar)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ayu Wanita Yatim Piatu di Malang Dibunuh, Diduga Diperkosa, Kausnya Tersingkap dan Celana Melorot