Fakta-fakta Tewasnya Guru Ngaji di Lumajang, Kepala Korban Sudah Tak Utuh Dihantam Benda Keras
Kasus dugaan pembunuhan terjadi di Lumajang, Jawa Timur. Diketahui korbannya adalah seorang guru ngaji bernama Supriyo.
Editor: Endra Kurniawan

"Dari pengajian saya pulang duluan berdua sama teman yang namanya Agus."
"Terus di jalan kami lihat sepeda motor paman saya jatuh di pinggir jalan."
"Saya berhenti nyariin paman, kurang lebih jarak 10 meter paman saya tewas seperti habis dibunuh," ujarnya.
Baca juga: Seorang Suami Tebas Kakek 66 Tahun Pakai Celurit hingga Tewas, Cemburu Korban Selingkuh dengan Istri
3. Dilaporkan ke polisi
Mendapati pamannya sudah tewas, Misli langsung pulang dan melaporkan kejadian itu ke keluarga.
Akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi.
Kini jenazah Supriyo telah berada di Rumah Sakit Umum dr Haryoto. Pihak polisi akan melakukan autopsi pada mayat korban, untuk mengungkap pelaku dari kasus pembunuhan keji ini.
"Ini murni pembunuhan karena barang korban tidak ada yang hilang. Kami sedang memeriksa saksi untuk mengidentifikasi pelaku," tegasnya.
Sementara dari pembunuhan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor korban dan batu yang diduga digunakan menganiaya korban hingga tewas.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Guru Ngaji Tewas Bersimbah Darah di Kebun Lumajang, Padahal Sudah Ditunggu Jemaah, ini Kronologinya
(Surya.co.id/Tony Hermawan)
Berita lainnya terkait kasus pembunuhan.