Mantan Anggota Paskibra Bone Gantung Diri, Diduga Depresi, Terungkap Histori Pencarian Google di HP
Seorang mantan anggota Paskibra Bone tewas gantung diri. Korban ditemukan tewas di kamar orangtuanya.
Editor: Miftah
![Mantan Anggota Paskibra Bone Gantung Diri, Diduga Depresi, Terungkap Histori Pencarian Google di HP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siswi-eks-anggota-paskibraka-bone-gantung-diri-histori-pencarian-google-di-hp-korban-jadi-petunjuk.jpg)
Laporan wartawan tribunbone.com, Kaswadi Anwar
TRIBUNNEWS.COM- Seorang mantan anggota Paskibra Bone tewas gantung diri.
Korban ditemukan tewas di kamar orangtuanya.
Diduga korban mengakhiri hidupnya karena depresi.
Sebelum tewas, korban ternyata sempat mencari cara gantung di di mesin pencarian Google.
Duka mendalam masih dirasakan keluarga Ikayani di Awangpone, Kabupaten Bone hingga Kamis (25/3/2021).
Tak satu pun anggota keluarga memprediksi, Ikayani yang dikenal periang tiba-tiba meninggal dunia dengan cara tragis, gantung diri.
Kejadian ini menjadi perhatian.
Baca juga: Siswi Sekolah Pelayaran Tewas Gantung Diri, Korban Depresi, Ini Keluhannya 3 Bulan Terakhir
Baca juga: Pulang ke Rumah Usai Futsal, Remaja Ini Teriak Histeri Lihat sang Ayah Tewas Tergantung di Plafon
Baca juga: Wanita Muda Diduga Tewas Gantung Diri, Jenazahnya Dibawa ke RSUP Sanglah
Apalagi almarhumah juga dikenal gaul dan mudah bergaul.
Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta Ikayani, warga Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas tergantung.
1. Pertama Kali Ditemukan oleh Ibu
Ibunya bernama Idawati yang menemukan pertama kali sekira Selasa (23/3/2021) pukul 18.00 Wita .
Ikayani baru setahun lulus dari sekolah menengah atas (SMA). Saat ini dia melanjutkan pendidikan di sekolah kapal pesiar Queen Institute Makassar.
Perempuan 19 tahun ini ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon berwarna putih di kamar orang tuanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.