Nenek 64 Tewas Usai Ceburkan Diri ke Laut, Suami Sempat Beri Obat Penenang, Korban Alami Depresi
Kasus bunuh diri dengan cara terjun ke laut terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (24/3/2021).
Editor: Endra Kurniawan
Menurut Ambo, sapaannya, sejak mengalami depresi, Sukawati memang kerap mencoba untuk bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut.
Apalagi tempat tinggalnya memang berada di pinggir laut.
Ketua SAR Bulukumba, Muhammad Sapir Muhsinin turut melakukan pencarian, menceritakan, setelah mendapat informasi kehilangan dini hari tadi, dirinya langsung gerak cepat menuju alamat rumah Sukawati.
Baca juga: Wanita Muda Diduga Tewas Gantung Diri, Jenazahnya Dibawa ke RSUP Sanglah
Dia mengaku melakukan penyisiran mulai sejak pukul 05.47 wita.
Namun hasil pencarian tim SAR tak membuahkan hasil.
"Sekitar kurang lebih 5 kilometer saya sisir itu. Mulai bibir pantai sampai keluar ke jalan raya. Tapi tidak saya temukan," kata Sapir.
Sukawati baru ditemukan menjelang siang oleh nelayan. Dia temukan terombang-ambing di tengah laut.
"Ibu Sukawati ditemukan sekitar 2 kilo meter dari kediamannya. Tepatnya di belakang Taman Cekkeng, Kelurahan Terang-terang," jelas Sapir.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Setengah Hari Terombang-ambing di Laut, Sampai Rumahnya, Wanita Tua di Bulukumba Meninggal
(Tribun-timur.com/Firki Arisandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.