Pengemudi dan Penumpang Tewas Terlempar dari Mobilnya Setelah Ditabrak Kereta Api di Sukodadi
Bangkai Ertiga terlepas dan terlempar hingga menjebolkan pagar milik PT KAI yang membentang di utara double track.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Seorang pengemudi dan seorang penumpang mobil Suzuki Ertiga tewas di lokasi kejadian setelah mobil yang dikendarai ditabrak KRD 395 nomor Log 2017710, dengan masinis M Fauzi di perlintasan KA tanpa palang pintu Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021).
Menurut saksi mata, Alim (32), kejadian ini bermula saat mobil Suzuki Ertiga nopol S 1292 LE yang dikemudikan korban, Dwi Wantara (42) warga Sukomulyo Lamongan bersama Fahrul Rozikin (19) Desa Wajik Kecamatan Kota Lamongan hendak menyeberang dari arah utara untuk kirim telur pada pelanggannya yang ada Sukodadi.
Diduga kedua korban sedang tidak memperhatikan dari arah kanan kiri perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Dugaan lain, keduanya sedang ngobrol saat hendak melintas.
Saat kendaraan Ertiga yang mereka tumpangi separuh badan sudah ada di atas double track, muncul KRD dari arah timur.
Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.
"Kelihatannya, korban tidak memperhatikan saat hendak melintas di atas rel KA," kata Alim kepada polisi di TKP.
Badan mobil Ertiga bahkan terseret sampai 50 meter, terlepas dari Loko KA.
Bangkai Ertiga terlepas dan terlempar hingga menjebolkan pagar milik PT KAI yang membentang di utara double track.
Mobil nahas itupun ke luar dari pagar dan teronggok di parit yang terdapat banyak tumpukan batu bata ringan afkiran dan semak belukar.
Bangkai kendaraan rusak parah tak berbentuk.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Mesir, Setidaknya 32 Orang Meninggal Dunia saat Dua Gerbong Bertabrakan
Baca juga: Tarif Tiket Kereta Bandara Railink Makin Murah, Sekarang Mulai dari Rp 5 Ribu
Sementara dua korban, juga terlempar dari dalam mobil dan mengalami luka berat patah tulang kaki, punggung dan kepala.
Hingga berita ini dikirim, bangkai mobil Ertiga belum dievakuasi dan menjadi tontonan warga yang melintas di jalan nasional Lamongan - Sukodadi.
Kondisi bangakai kendaraan bak kertas yang remat tidak ada lagi wujud mobil.
"Masya Allah, lha mobile kayak gini bentuknya, terus gimana korbannya," kata Bi'in yang turut mendekat melihat bangkai kendaraan.
Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi mengungkapkan, kecelakaan di Sukodadi itu murni karena kelalaian pengendara saat melintas di double track tanpa palang pintu.
Estu berharap para pengguna jalan yang hendak melintas konsentrasi dan selalu melihat kanan kiri jalur rel KA.
"Ya ada dua korban, " katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Lamongan, 2 Penumpang Tewas