Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makassar: Terorisme Tak Ada Kaitannya dengan Agama Apapun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataannya terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Jokowi Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makassar: Terorisme Tak Ada Kaitannya dengan Agama Apapun
YouTube Sekretariat Presiden
Pernyataan Jokowi Soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar 

"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang menjalankan ibadah, karena negara menjamin umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," ucap Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengajak seluruh anggota masyarakat untuk ikut memberantas terorisme dan memerangi radikalisme.

Baca juga: Bom di Makassar, Fraksi PKS: Kepolisian Harus Usut Tuntas Apa Motif dan Siapa Aktornya

Baca juga: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar: MUI Minta Tidak Kaitkan dengan Agama

"Saya mengajak anggota masyarakat semua untuk memberantas terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika," sambungnya.

Terakhir, Jokowi mendoakan kesembuhan bagi para korban luka-luka.

Ia juga menjamin seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh negara.

"Untuk korban luka-luka kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan. Negara menjamin seluruh biaya perawatan dan pengobatan para korban." pungkasnya.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Larikan Korban Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar ke Rumah Sakit

Baca juga: Bamusi Sebut Teror Bom di Katedral Makassar Serangan Terhadap Kebhinekaan

Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Detik-detik bom yang meledak.jpg
Detik-detik bom yang meledak.jpg (https://www.instagram.com/tribuntimurdotcom/)
BERITA REKOMENDASI

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, telah terjadi ledakan bom di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar yang beralamat di di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, sekira pukul 10.30 WITA, Minggu (28/3/2021).

Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, menceritakan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Menurutnya ledakan bom terjadi setelah jamaah gereja sedang melakukan Misa kedua.

"Peristiwa terjadi setelah kami selesai ibadah kedua, Misa kedua. Umat yang ikut ibadah kedua sudah pulang," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu.

Diduga pelaku bom bunuh diri berusaha masuk ke dalam lokasi Gereja Katedral Makassar dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Uskup Agug Makassar dan Para Pastor Paroki Katedral Dalam Kondisi Baik Pasca-Ledakan Bom Bunuh Diri

Baca juga: Pengamat Sebut Bom di Makassar Dibuat oleh Orang Berpengalaman, Diduga Terkait Jaringan Lama

Ledakan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 WITA. Dicurigai, pelaku berjumlah dua orang membawa motor
Ledakan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 WITA. Dicurigai, pelaku berjumlah dua orang membawa motor (Kompastv.com https://www.youtube.com/watch?v=qbntM9kvSBw)

Petugas keamanan gereja sudah mencurigai dua orang yang ingin masuk ke dalam lokasi gereja.

"Kebetulan gereja kami ada beberapa pintu masuk dan keluar, jadi tidak konsentrasi pada salah satu pintu. Umat pulang, yang lain masuk. Datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor ke dalam lokasi.".

"Tetapi sudah diamati oleh petugas keamanan kami. Lalu dia menahan di depan pintu itu, dan di situlah terjadi ledakan," jelas Pastor Wilhelmus Tulak.

Lebih lanjut Pastor Wilhelmus Tulak menegaskan bahwa ledakan tidak terjadi di pintu masuk gereja.

Melainkan terjadi di pintu masuk ke dalam lokasi gereja.

Baca berita lainnya terkait Bom di Makassar.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas