Penjual Tahu Keliling di Bima Diringkus Densus 88, Diduga Anggota Jaringan Teroris JAD
Seorang penjual tahu keliling di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diringkus Densus 88 Mabes Polri, Minggu (28/3/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penjual tahu keliling di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diringkus Densus 88 Mabes Polri, Minggu (28/3/2021).
Pria berinisial M (32) merupakan warga Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
M diduga menjadi anggota teroris dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Tidak hanya M, Densus 88 juga meringkus 3 orang lainnya.
Baca juga: Polisi Amankan 2 Orang Terduga Teroris di Condet, Satu Orang Sempat Menolak Dibawa
Ketiganya adalah B alias Gozi (32), seorang pengajar di TPQ Abubakar Ashidiq Penatoi.
Sementara dua orang lainnya berinisial S dan H, belum diketahui identitas pastinya.
Dua orang tersebut ditangkap Densus 88 Mabes Polri, Minggu (28/3/2021).
Dua orang terduga teroris ini ditangkap di Kecamatan Mpunda, Kota Bima dan Pasar Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Sebelumnya, mereka diamankan di markas Brimob Bima, Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Baca juga: Polisi Geledah Bengkel di Cikarang, Lokasi Persembunyian Terduga Teroris
Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto membenarkan, telah terjadi penangkapan empat orang terduga teroris asal Bima.
"Betul 4 tersangka tersebut sudah diamankan di Mapolda NTB.Untuk rilis nanti dari div humas polri," katanya, pada TribunLombok.com.
Saat ini, keempat orang tersebut sudah ditahan di markas Polda NTB.
Namun Artanto belum memberi keterangan lebih lanjut terkait hal itu.
Terduga Teroris di Kramat Jati