Gadis Tuna Rungu di Belinyu Hamil, Pelaku Tak Mau Tanggung Jawab, Keluarga Korban Siap Lapor Polisi
Kompol Noval NG mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Seorang gadis tuna rungu di Belinyu, Bangka tiba-tiba diketahui berbadan dua. Ia ternyata hamil 5 bulan.
Cewek berparas terbilang cantik ini lalu menunjuk seorang tetangga laki-laki yang usianya sebaya dengan dia sebagai ayah dari janin yang sedang dikandungnya.
Untuk persoalan ini, pihak keluarga tetangganya itu sudah menyatakan siap bertanggung jawab.
Namun wujud tanggung jawab itu masih ditunggu-tunggu oleh pihak keluarga Bunga.
Bahkan janji bertemu di depan penghulu mereka ingkari.
"Waktu itu orangtua pelaku mengatakan akan bertanggung jawab dan akan menikahkan keduanya. Tapi saat waktu yang disepakati, mereka tidak hadir padahal kita sudah nunggu di tempat penghulu," kata Bunda sebut saja orangtua Bunga.
Baca juga: Babak Baru Kasus Wanita Ngaku Dihamili Pak Kades di Pekalongan, Polisi Akan Panggil Saksi-saksi
Setelah beberapa kali pertemuan tak kunjung ada solusi bahkan orangtua pelaku malah menuduh anaknya bukan satu satunya orang yang melakukan dengan Bunga.
"Mereka bilang susah kalo menikahkan orang tak cinta karena seperti 'nambal perahu bocor'," kata Bunda.
Selanjutnya karena tak ada itikad baik orangtua Bunga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belinyu.
Saat ini Pihak Polsek Belinyu masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
Pasalnya menurut Kapolsek Belinyu Kompol Noval NG laporan ke pihaknya bahwa korban diduga diperkosa.
Baca juga: Ngaku Dihamili Pak Kades Dibawah Ancaman, Wanita 27 Tahun Lapor Polisi karena Tak Kunjung Dinikahi
Setelah melakukan gelar perkara dan koordinasi dengan pihak Kecabjari Belinyu dinyatakan tidak belum memenuhi unsur pemaksaan atas persetubuhan yang terjadi.
Ini berdasarkan hasil pemeriksaan korban dan pelaku serta saksi-saksi.
Kompol Noval NG mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan kedua belah pihak termasuk saksi-saksi yang melihat.
Ada kendala juga si korban ini kan tuna wicara," kata Kompol Noval NG.
"Kami gali keterangan kemudian gelar perkara, hasil kesimpulan untuk menyangkakan pasal pemerkosaan tidak memenuhi unsur."
Baca juga: Ayah yang Diduga Hamili Anak Kandungnya Ditangkap, sang Paman Ikut Diamankan Polisi
"Tapi kami tetap melakukan penyelidikan guna mendapatkan bukti baru," katanya lagi.
Menurut Kompol Noval NG laporan dugaan pemerkosaan harus ada unsur paksaan bukan mau sama mau.
Sehingga kemudian pihaknya melakukan ekapose ke kejaksaan Belinyu dan jaksa kesimpulannya sama dengan penyidik Polsek Belinyu.
"Masih belum bisa membuktikan upaya paksaan karena keterangan waktu itu korban datang sendiri ke rumah pelaku."
"Selain itu dokter yang melakukan visum tidak berani mengatakan ada unsur paksaan."
"Memang ada luka robek di selaput dara tapi dokter tidak dapat mengatakan itu karena paksaan.
Terus yang bersangkutan kita lihat tidak ada luka dan baju yang robek. Apalagi yang menguatkan unsur paksaan," jelas Noval.
Namun demikian, Noval mengatakan kasus ini tetap terus dilakukan penyelidikan sampai ditemukan bukti baru.
"Kita sudah sampaikan ke keluarga korban. Kita jelaskan kita tetap lanjutkan ke penyelidikan dan sudah kita terangkan sudah dilakukan ekspose dengan pihak kejaksaan bahwa kasus ini belum bisa naik ke proses penyidikan," kata Kompol Noval NG.
Selain itu Noval NG mengatakan pihak yang dilaporkan juga telah menjalani pemeriksan dan mengakui perbuatannya namun membantah melakukan pemaksaan.
"Sudah kita panggil laki-lakinya dan diperiksa, dia mengakui perbuatannya tapi tidak mengakui adanya paksaan.
Ini terkait penegakan hukum kita enggak bisa gegabah mendzolomi orang," jawab Kapolsek Belinyu.
Syarli Nopriansyah Camat Belinyu mengatakan setelah mengetahui warganya terlibat masalah langsung mendatangi kediaman korban.
"Setelah kami mendapat informasi sudah kami datangi dan diskusi serta meminta keterangan dari Ibu korban san korban.
Langkah awal kami pelajari permasalahannya dan kasus ini sudah ditangani pihak Polsek Belinyu dan sudah didampingi KPAI," ungkap Syarli Nopriansyah.
(bangkapos.com/deddy marjaya)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Gadis Belinyu Tuna Rungu Dihamili Tetangga, Keluarga Sepakat ke Penghulu, Pelaku Tak Datang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.