Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Satpam Klinik Nyaris Rudapaksa Gadis 17 Tahun yang Sedang Jaga Ibunya, Pelaku Kini Dipecat

Seorang satpam nyaris merudapaksa gadis 17 tahun di sebuah klinik. Pelaku nekat melancarkan aksinya saat korban sedang menjaga ibunya yang sakit.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Satpam Klinik Nyaris Rudapaksa Gadis 17 Tahun yang Sedang Jaga Ibunya, Pelaku Kini Dipecat
pexels
ILUSTRASI PENCABULAN -Seorang satpam nyaris merudapaksa gadis 17 tahun di sebuah klinik. Pelaku nekat melancarkan aksinya saat korban sedang menjaga ibunya yang sakit. 

"Saya inisiatif mau nolong, sumpah enggak ada kutindih. Gini bang, aku enggak niat cabul," cetusnya dihadapan dokter dan keluarga korban.

Bahkan, kakak korban sempat emosional menangis dan memarahi pelaku dengan berteriak.

"Kau ngaku enggak kau nindih dia, Kau tahu berharganya tubuh adek aku ini, kau tau kekmana rasanya, memang kau enggak ada otak, adek aku ini. Adek aku ini, ini adek aku jaga mamak aku sakit-sakitan dia, aku enggak bisa jaga. Kok tega kali kau," teriaknya nyaris memukul pelaku.

Kemudian pelaku satpam tersebut juga memohon di kaki pengelola dokter Burniawan. "Saya becanda pak," cetusnya.

Sontak hal tersebut semakin membuat keluarga geram dan bahkan seorang perawat marah. "oh jadi sama perempuan becanda, sama laki-laki enggak," tegasnya.

Hingga akhirnya, pelaku akhirnya mengakui dirinya telah melakukan perbuatan cabul tersebut.

"Iya benar saya melakukannya. Saya minta minta maaf, tolong jangan laporkan saya ke polisi," ungkap TS sambil menangis dan bersujud di kaki abang korban.

Berita Rekomendasi

Sontak, abang korban langsung mengempaskan tangan pelaku dari kakinya.

Korban berinisial I warga Medan Denai tersebut ditindih oleh terduga pelaku satpam bernama Tomy Sanjaya Siregar alias TS (24) pada saat terlelap tidur di samping bet tempat tidur ibunya.

Saat ditemui tribunmedan.com, korban I menceritaian kronologi mengerikan yang dialaminya terjadi pada Selasa (30/3/2021) dini hari.

Korban yang merupakan anak dari seorang pasien yang sedang menjalani perawatan sakit lambung di Klinik tersebut, hendak tidur di atas lantai samping ibunya.

Namun, tiba-tiba seorang satpam TS masuk ke ruangan pasien dan langsung menemui korban dengan alasan hendak melakukan pengecekan terhadap pasien.

"Awalnya security itu masuk kemarin sekirar pukul 24.00 WIB. Alasannya mau ngecek infus mama. Terus aku bilang ngapain abang cek-cek kan masih penuh," ungkapnya kepada tribunmedan.com, Selasa (30/3/2021) di Klinik Mandala Medical Center Medan.

Selanjutnya, usai ditegur akhirnya security itu pun pergi. Namun, tak beberapa lama sekitar pukul 02.00 WIB, satpam tersebut pun kembali lagi dengan alasan yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas