Situasi Terkini di Kilang Balongan, Api Masih Berkobar Disertai Hawa Panas Disekitaran Lokasi
Terkini situasi di Kilang Minyak Balongan Indramayu, belum menunjukkan progres kebaikan, api masih berkobar.
Editor: Theresia Felisiani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi terkini pasca ledakan Kilang minyak yang dioperasikan Pertamina RU VI di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021) siang belum menunjukkan progres kebaikan.
Pantauan Tribunnews.com di Desa Sukaurip, Blok Wisma Jati pada pukul 12.20 WIB, api yang membakar luas area sekitar 2 hektare tersebut masih berkobar.
Sesekali letupan api menyambar ke atas disertai dengan asap tebal berwarna hitam membumbung tinggi.
Tidak hanya itu dari lokasi sekitar 100 Meter, hawa panas yang masih terasa di sekitaran lokasi.
Padahal, sudah semalaman wilayah Balongan, Indramayu diguyur hujan cukup lebat.
Namun hal tersebut terlihat tidak berdampak, mengingat ada 4 tanki dari 72 tanki yang terdampak atas insiden tersebut.
Dengan kapasitas 100 ribu KL atau sekitar 7 persen dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan.
Kendati demikian, terpantau penjagaan di sekitaran lokasi ledakan Kilang Balongan sudah berangsur direnggangkan.
Tidak seperti kemarin, siang ini beberapa warga sudah diperbolehkan melewati jalan utama desa Sukaurip, Blok Wisma Jati.
Namun, hingga siang ini masih banyak aparat keamanan gabungan yang berpatroli di sekitaran wilayah Kilang Balongan.
Diketahui, Kilang penyimpanan minyak yang dioperasikan Pertamina RU VI mengalami ledakan dahsyat tepatnya pada Senin dini hari.
Ledakan yang terjadi tiba-tiba itu membuat warga berhamburan karena panik, serta menghasilkan getaran yang sangat kencang.
Diperkirakan, getaran itu dirasakan sampai radius lebih dari 2 kilometer (km).
Baca juga: Warga Desa Sukaurip Kerap Cium Bau Limbah Gas dari Kilang Balongan Tiap Masuki Musim Penghujan
Bahkan ledakan itu juga berdampak pada kantor Polsek Balongan yang lokasinya diperkirakan mencapai 3 km dari adanya ledakan yang mengalami kerusakan pada pintu masuk.
Berdasarkan keterangan Anggota TNI Angkatan Darat Rinto yang berjaga di lokasi, seluruh warga Desa Sukaurip telah dievakuasi pascaledakan Kilang Balongan.
"Ini warga desa Sukaurip blok Wisma Jati, yang jaraknya hanya 500 meter dari lokasi kilang, semuanya sudah dievakuasi. Sudah tidak ada warga," ucap Rinto kepada Tribunnews.com.