Gara-gara Miras Dibuang, Keponakan Bacok Paman Hingga Sekarat
Muslimin menjelaskan penganiayaan ini berawal ketika korban usai mandi didatangi pelaku yang marah-marah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Seorang pria di Dusun Kajangan Lor, Desa Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto tega membacok paman sendiri.
Randy Dwi Putra Rahmawan (33) beringas menganiaya pamannya dengan senjata tajam hingga sekarat.
Ia gelap mata hanya gara-gara minuman keras (miras).
Randy menganiaya Yunadi (66) dengan menggunakan sabit lantaran kesal korban membuang minuman keras (miras) yang baru dibelinya.
Baca juga: Kabareskrim Perintahkan Polda Jawa Timur Usut Dugaan Penganiayaan Jurnalis Tempo di Surabaya
Kanit Reskrim Polsek Kemlagi, IPDA Muslimin mengatakan pelaku terlibat pertengkaran memukul berulang kali dan membacok pamannya menggunakan sabit.
Akibat sabetan benda tajam itu korban mengalami luka bacok yang menyebabkan pendarahan.
"Korban mengalami luka bacok pada bagian pinggang dan pergelangan tangan. Kondisinya cukup parah dan kini menjalani perawatan di rumah sakit," ungkapnya, Rabu (31/3/2021).
Berikut kronologinya:
1. Pelaku marah-marah
Muslimin menjelaskan penganiayaan ini berawal ketika korban usai mandi didatangi pelaku yang marah-marah.
Baca juga: Sadis Ketika Menganiaya Korban, Begal Ini Ngumpet di Atas Plafon Saat Didatangi Polisi
Pelaku naik pitam langsung menyerang dan memukuli pamannya.
Korban ketakutan berupaya menyelamatkan diri keluar dari rumah dan berteriak meminta pertolongan.
Warga setempat berupaya melerai perkelahian dua orang saudara itu namun pelaku justru semakin beringas memukuli korban.
2. Pelaku ambil sabit dan membacok korban