Profil KGPH Hadiwinoto, Adik Sultan HB X yang Meninggal Dunia, Pemegang Kuasa Urusan Tanah Keraton
Berikut profil Kanjeng Gusti Pangerang Haryo (KGPH) Hadiwinoto, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X yang meninggal dunia.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Ini masih di sini (RS) karena rencana mau dirukti di rumah," terangnya.
Profil KGPH Hadiwinoto
Seperti apa profil KGPH Hadiwinoto?
KGPH Hadiwinoto lahir di Yogyakarta pada 9 Agustus 1948.
Sebagai adik kandung raja, KGPH Hadiwinotomenduduki posisi strategis di Keraton Yogyakarta.
Ia menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Parastra Budaya dan Penghageng Tepas Panitikismo yang mengurusi tanah milik Keraton.
Di luar keraton, KGPH Hadiwinoto bergabung dengan Partai Golkar.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD DIY.
Pernah Sarankan Sultan Tak Maju Pilpres 2014
Dalam dinamika perpolitikan nasional, KGPH Hadiwinoto pernah menyarankan Sultan HB X untuk tidak maju sebagai Capres.
Saat itu, KGPH Hadiwinoto menanggapi usulan Partai Demokrat agar Sri Sultan HB X maju sebagai Capres.
Menurut Hadiwinoto, sebaiknya Sultan tidak maju dalam pemilu presiden 2014.
Baca juga: PSTKM Skala Mikro di DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X: Sanksi Jadi Kewenangan Bupati dan Wali Kota
Alasannya, berdasar kalkulasi politik kala itu, Sultan, yang juga Raja Keraton Yogyakarta, masih susah menandingi dua calon presiden (capres) lain, yakni Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.