Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kosim Menderita Luka Bakar Hingga 70 Persen, Terkena Kobaran Api Kebakaran di Kilang Balongan

Sepulangnya dari pengajian, kejadian nahas menimpa Kosim dan teman-temannya. Tepat ketika mereka lewat di area kilang Pertamina Balongan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kosim Menderita Luka Bakar Hingga 70 Persen, Terkena Kobaran Api Kebakaran di Kilang Balongan
TRIBUNNEWS.COM/HO/PERTAMINA
Tim HSSE & Fire Fighter Pertamina berupaya memadamkan api pada insiden ledakan tangki Pertamina di Kilang Minyak Balongan RU VI, Indramayu, Rabu (31/3/2021). Tangki di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Senin (29/3/2021) dini hari. TRIBUNNEWS/HO/PERTAMINA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kosim Bin Durakman (18), kala itu usai mengaji di tengah malam Nisfu Sya'ban. Tak terbayangkan olehnya, lebih dari separuh tubuhnya terbakar lantaran kobaran api kilang Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Kosim bersama teman-temannya berangkat sore hari dari tempat tinggalnya di Desa Juntikebon. Berniat untuk mengikuti pengajian. Ibadah itu dijalaninya hingga lewat tengah malam.

"Waktu itu Nisfu Sya'ban. Adik saya dari (Desa) Junti. Selesai acara sama teman-teman mau pulang," tutur kakak Kosim, Suhaeni (30) kepada Tribun Network, Rabu (31/3/2021).

Sepulangnya dari pengajian, kejadian nahas menimpa Kosim dan teman-temannya.

Tepat ketika mereka lewat di area kilang Pertamina Balongan. Kilang VI yang terbakar memang bersisian dengan Jalan Raya Balongan.

"Kalau dari Indramayu Kota ke Desa Junti lewatnya Kilang Balongan, Wisma Jati," tutur Suhaeni.

Peristiwa nahas itu menyebabkan Kosim mengalami luka bakar 70 persen.

BERITA TERKAIT

Lima korban lainnya, yakni Raka Dani (18) mengalami luka bakar 50 persen, Jaka Adil Faturahman (17) luka bakar 70 persen, Ahmad Asrori (22) luka bakar 60 persen.

Kemudian, Khairul Ikhwan (16) luka bakar 50, Abdul Aziz (17) luka bakar 50 persen.

Karena luka yang serius mereka dirujuk ke RSPP Jakarta pusat menggunakan 6 ambulance bantuan dari Pertamina.

"Alhamdulillah adik saya sudah bisa melek, setelah operasi. Ada bapak dan kakak juga yang nunggu," tutur Suhaeni.

Sehari-hari Kosim kerap membantuh ayah, untuk menjalankan usahanya, berdagang. Suhaeni berharap adik kesayangannya itu bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Baca juga: Pertamina Berhasil Padamkan Api di Seluruh Tangki Kilang Balongan

Baca juga: Kilang Balongan Terbakar, Komisi VII Minta Pemerintah Serius Bangun Kilang BBM

Namun, pihak keluarga berharap pihak Pertamina juga memenuhi tuntutan dari pihak keluarga.

Terutama untuk menghilangkan trauma yang dialami Kosim."Segi materi, segi psikologi, segi semuanya harus diganti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas