Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Truk Tabrak Madrasah dan Tewaskan Anak yang Sedang Mengaji di Garut, Ini Foto-fotonya

Kecelakaan maut terjadi di Kampung Harendong, Kecamatan Karangpawitan Garut, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021) petang.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Truk Tabrak Madrasah dan Tewaskan Anak yang Sedang Mengaji di Garut, Ini Foto-fotonya
(sidqi al ghifari/tribun jabar)
Truk seruduk bangunan madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (02/04/2021) petang. 3 orang tewas dalam kecelakaan maut ini (sidqi al ghifari/tribun jabar) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di Kampung Harendong, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021) petang.

Satu unit truk pengangkut hilang kendali hingga akhirnya menabrak bangunan Madrasah Nurul Barokah.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia dan belasan santri luka-luka.

Menurut keterangan saksi, Saeful Wahid (21) truk tersebut melaju dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Harendong dengan kondisi jalan menurun.

"Truk muncul dari Kampung Nangoh posisi jalannya menurun, saya lihat truk memang dalam keadaan mati mesinnya," ucapnya.

Baca juga: Maling Ayam di Garut Diamuk Massa, Kini Kondisinya Kritis

Truk tersebut tak bisa terkendali dan terus meluncur hingga akhirnya menabrak bangunan madrasah.

Menurut Saeful memang madrasah tersebut setiap harinya diisi santri yang mengaji.

Berita Rekomendasi

Termasuk pada saat kejadi, sejumlah santri sedang mengaji.

Truk seruduk bangunan madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih
Truk seruduk bangunan madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (02/04/2021) petang. 3 orang tewas dalam kecelakaan maut ini (sidqi al ghifari/tribun jabar)

"Pas kejadian santri sedang mengaji, truknya langsung menabrak madrasah," ucapnya.

Setelah truk tersebut menabrak bangunan madrasah, Saeful melihat sejumlah santri terkapar.

Menurutnya beberapa orang santri ada yang tidak sadarkan diri.

Baca juga: Mulan Jameela Jadi Kandidat Calon Bupati Garut, Ketua Harian DPP Gerindra: Belum Ada Pembicaraan 

"Beberapa orang santri ada yang pingsan, ada juga yang kejepit dan luka-luka parah," katanya.

Kanit Lantas Polres Garut, Ipda Priyo mengatakan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian di antaranya sopir dan santri madrasah.

"Kami masih mendata, untuk korban meninggal dunia dua orang, pengemudi truk dan siswa madrasah," katanya.

Truk seruduk bangunan madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih 2
Truk seruduk bangunan madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (02/04/2021) petang. 3 orang tewas dalam kecelakaan maut ini (sidqi al ghifari/tribun jabar)

Priyo belum bisa memastikan penyebab truk tersebut bisa menabrak sebuah madrasah, pihaknya sedang menyelidiki kejadian tersebut.

"Masih kita dalami lakanya," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut armada ambulan dari dua puskemas dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

Kepala Puskesmas Cempaka, Khania Puspita mengatakan pihaknya membantu mengevakuasi korban.

"Kita bantuan tenaga dan ambulan ke lokasi dan ke Puskesmas Karangpawitan, fokus pertolongan di puskesmas Karangpawitan dan dibawa ke RSU," ungkapnya.

Baca juga: Nangis di Hadapan Bupati Garut, Wanita Ini Curhat Suami Selingkuh, Sudah Punya 8 Anak dan 4 Cucu

Khania menjelaskan korban yang dievakuasi ke Puskemas Cempaka berjumlah 8 orang dan satu korban meninggal dunia.

"Korban yang dievakuasi oleh PKM Cempaka ada 8 orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia, dibawa ke RSUD dr Slamet," ucapnya.

Truk seruduk bangunan madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih 3
Truk seruduk bangunan madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (02/04/2021) petang. 3 orang tewas dalam kecelakaan maut ini (sidqi al ghifari/tribun jabar)

Korban meninggal dunia yang sebelumnya dua orang pun bertambah menjadi tiga.

Ai Nurhasanah (26) seorang keluarga korban mengatakan dirinya mendapat info dari rumah sakit bila seorang anggota keluarganya yang sempat kritis dalam kejadian tersebut meninggal dunia.

"Saya dapat info tadi dari rumah sakit, D (12) meninggal dunia," ucapnya.

Ai mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit D mengalami luka serius.

"D saat dievakuasi memang dalam kondisi yang kritis," ucapnya. (Tribunjabr.id/ Sidqi Al Ghifari)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Maut di Garut Bertambah Jadi 3 Orang, Saat Dievakuasi Kondisinya Kritis

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas