Seorang Siswi SMP Meninggal Mendadak, Awalnya Mengeluh Sakit Kepala saat Belajar di Sekolah
Seorang siswi SMP meninggal secara mendadak saat mengikuti pembelajaran di sekolah.
Editor: Miftah
"Kegiatan kesehariannya, positif semua. Sekolah, kadang megambel, mengajari adiknya bermain kendang. Dia gabung sanggar di Gita Semara, Peliatan. Kadang megambel selonding," ujarnya.
Meskipun usianya masih remaja, mendiang selama ini memiliki banyak teman dari berbagai kalangan. Baik anak-anak yang usianya jauh di bawahnya hingga orangtua.
Mendiang juga dikenal sangat mudah akrab dengan orang lain.
Hal tersebut juga tak terlepas dari perilakunya yang sopan dan tutur katanya yang halus.
"Anak saya tidak memilih-milih teman. Biar anak kecil, tua, semua diajak berteman dan akrab," ungkapnya.
Disebut Karena Serangan Jantung
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Sadra telah meminta klarifikasi terkait meninggalnya siswa SMP Gianyar atas nama Dewa Gede Juli Artawan (16) pada pihak sekolah SMP Negeri 1 Ubud, tempat mendiang mengenyam pendidikan.
Terkini, Dewa Gede Juli Artawan dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.
Kepada Tribun-Bali.com, Jro Sadra sapaannya, mengatakan Dewa Juli merupakan siswa kelas IX C yang dalam pembelajaran tatap muka (PTM) kemarin, yang bersangkutan masuk dalam sesi dua.
Sebelum korban dinyatakan meninggal, kata dia, pada Kamis 1 April 2021 sekitar pukul 09.00 wita anak-anak sesi 1 pulang.
Sekitar pukul 09.10 Wita, mendiang sampai di sekolah dengan diantar oleh orang tua.
"Sampai di sekolah seluruh siswa telah dicek suhu sebelum memasuki halaman sekolah. Saat itu tidak ada laporan dari satgas, semua suhu tubuh anak tidak ada melewati batas suhu tubuh yang tidak diijinkan masuk sekolah," ujarnya.
Pagi itu, setelah diantar oleh ayahnya, mendiang Dewa Gede memasuki ruang kelas IX C yang berada di lantai II.
Pembelajaran sesi II dimulai pukul 9.30 Wita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.