Bukan karena Kehadiran Jokowi, Ini Alasan KPI Tak Beri Sanksi Tayangan Pernikahan Atta-Aurel
Alasan KPI soal tayangan pernikahan Atta-Aurel tidak diberi sanksi, sebut tak ada sangkut pautnya dengan presiden Jokowi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
"Jadi memungkinkan untuk ditayangkan, jika kemudian program itu bisa memberikan nilai tambah."
"Jadi tidak semata-mata, kamera dipasang lalu kemudian, mengambil gambar dan sebagainya tanpa ada informasi budaya yang bisa dijelaskan di situ," pungkasnya.
Tayangan Pernikahan Atta-Aurel Menuai Kritik
Seperti diketahui, kehadiran Presiden Joko Widodo dan pejabat negara lainnya di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai pro dan kontra.
Banyak yang menyayangkan kehadiran pimpinan negara ke pernikahan yang digelar di Hotel Rafles Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu kemarin.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir sebagai saksi nikah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Baca juga: Rekor, Video Nikah Atta & Aurel di YouTube Sekretariat Presiden Tembus 1,5 Juta Viewers dalam Sehari
Tidak hanya kehadiran Presiden Joko Widodo yang menjadi sorotan, akun Twitter Sekretariat Negera juga turut mendapat kritikan.
Sutradara dan bintang film Ernest Prakasa ikut berkomentar atas diunggahnya momen Presiden di pernikahan Atta-Aurel.
Ernest Prakasa membalas unggahan akun Sekretariat Negara yang menampilkan foto-foro Presiden Joko Widodo saat menghadiri akad nikah Atta dan Aurel.
"Apa urusannya sama NEGARA, woy?" tulis Ernest Prakasa, dikutip dari akun Twitter pribadi-nya, Minggu (4/4/2021).
Ernest Prakasa mengaku memahami hadirnya pejabat negara di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Namun, Ia tidak habis pikir jika acara tersebut diunggah akun Sekretariat Negara.
"Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami," tulis Ernest Prakasa.
"Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gue sih aneh," lanjut Ernest Prakasa.