Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tebang Pohon Berusia Ratusan Tahun, Seorang Warga Meninggal & Temannya Terluka, Sempat Muntah-muntah

Seorang warga meninggal dunia saat menebang pohon yang berusia ratusan tahun. Sementara temannya mengalami luka-luka.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Tebang Pohon Berusia Ratusan Tahun, Seorang Warga Meninggal & Temannya Terluka, Sempat Muntah-muntah
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Pohon jenis jabi-jabi yang diprediksi berusia ratusan tahun terletak di Jalan Pondok Binjai Lingkungan IV, Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, kembali berdiri pada Minggu (4/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga meninggal dunia saat menebang pohon yang berusia ratusan tahun.

Sementara temannya mengalami luka-luka.

Satu dari dua orang warga di Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai akhirnya meninggal dunia setelah berusaha menebang pohon jabi-jabi yang sempat tumbang dan berdiri lagi Minggu (4/4/2021) kemarin.

Adapun korban meninggal dunia yakni Muhammad Yusuf.

Korban meninggal pada Minggu (4/4/2021) sekira pukul 23.30 WIB.

Menurut Lurah Sei Merbau, Fahrulrozy, sebelum meninggal korban sempat muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit.

Adapun kronologis kejadian ini berawal ketika pohon jabi-jabi yang berusia ratusan tahun di Jalan Pondok Binjai, Lingkungan IV, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai tumbang setelah dihempas angin empat hari lalu.

Baca juga: Terbaru Bencana Banjir di NTT: 128 Orang Meninggal, Lebih dari 8000 Warga Mengungsi

Baca juga: Seorang Pria Menabrak Pohon Usai Kendaraannya Dilempari Batu, Tewas setelah Jalani Perawatan

Baca juga: Pohon Baobab Raksasa di Subang Tumbang, Dibeli Pengusaha Semarang, Diangkut dengan Truk Trailer

Berita Rekomendasi

Karena batang pohon menimpa rumah warga, Muhammad Yusuf dan rekannya bernama Atan berusaha melakukan penebangan.

Ketika pohon dibabat dan dipotoingi, tiba-tiba saja pohon setinggi 20 meter itu kembali berdiri tegak.

Saat itu Yusuf, Atan dan seorang warga lainnya langsung terpental. Mereka terjatuh dan mengalami luka.

Akibat peristiwa ini, masing-masing korban dibawa ke rumah sakit. Namun nahas, Yusuf akhirnya meninggal dunia.

Korban kemudian dibawa ke kampungnya di di Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

"Malam setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa keluarganya," kata Fahrulrozy.

Dari penuturan Fahrulrozy, ada lima rumah yang rusak akibat pohon tumbang tersebut.

Namun menurut informasi, pohon tumbang yang kembali berdiri ini bukan karena faktor mistis.

Ada dugaan, bahwa setelah pohon tumbang akarnya masih menancap.

Ketika ranting dan cabang pohon dipotong, akar yang masih menempel di tanah kemudian mengangkat kembali batang pohon, lantaran beban yang ada di atasnya sudah ditebangi warga.

(TribunMedan.com/Alif Al Qadri Harahap)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tebang Pohon Berusia Ratusan Tahun Lalu Muntah-muntah, Seorang Warga Meninggal dan Temannya Terluka

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas