TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat bernama Nikodemus menjadi korban penembakan.

Peristiwa tersebut terjadi saat dirinya mengendarai mobil pada Minggu (4/4/2021) sore.

Waktu itu, Nikodemus tidak sendirian, di dalam mobil terdapat sejumlah orang termasuk anaknya.

Bagaimana kelengkapan informasinya? Berikut rangkuman fakta-faktanya.

Baca juga: Survei SMRC: Pendukung Anies Baswedan Cenderung Percaya Penembakan Laskar FPI Tak Sesuai Prosedur

Kronologi Kejadian

Kejadian ini bermula saat Nikodemus dan keluarga melintas depan pintu gerbang masuk Desa Binjai Hilir Kecamatan Binjai, Kabupaten Sintang.

Di sinilah aksi penembakan terjadi.

Bahkkan peluru itu tepat berada di atas kepala Syilvina, anak Nekodimus yang duduk di bagian tengah kursi bagian belakang.

Jarak antara kepala dan peluru diperkirakan Neko hanya 5 centimeter.

Mobil sedang berjalam saat saat peluru menembus kaca.

Neko, mengaku tak sadar.

Politisi partai Hanura ini baru menyadari setelah anaknya berteriak.

"Mobil meledak, pak. Kena kaca pecah," kata Neko meniru ucapan anaknya.

Anggota DPRD Sintang, Komisi D ini terkejut.