Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta & Kronologi Ibu Muda dan 2 Anak Balitanya Bunuh Diri, Diduga Karena Utang Rp 5 Juta

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, DRY diduga meninggalkan surat wasiat sebelum tewas.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Fakta & Kronologi Ibu Muda dan 2 Anak Balitanya Bunuh Diri, Diduga Karena Utang Rp 5 Juta
KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Foto ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT - Seorang ibu dan dua anaknya yang masih balita ditemukan meninggal di dalam rumahnya.

Penemuan itu berawal dari kecurigaan sang suami, Burhanudin.

Ibu dan kedua anaknya itu ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berlokasi di Kampung Margamulya RT 01 RW 02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (7/4/2021) pukul 16.08 WIB.

Mereka diduga bunuh diri.

Baca juga: Seorang Pria Bunuh Remaja 19 Tahun saat Mabuk, Ngaku Kesal Ingin Melerai tapi Malah Dipukul Korban

Berikut  berita selengkapnya dirangkum Tribunnews.com, Kamis (8/4/2021) dari berbagai sumber:

1. Kronologi

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohanes, mengatakan, saksi sempat menggedor pintu rumah beberapa kali atas perintah suami korban, Burhanudin.

Berita Rekomendasi

Alasannya, istrinya tidak bisa dihubungi.

Hingga pada akhirnya, saksi memutuskan mengintip dari ventilasi.

Saksi melihat dua anak yang sedang tertidur.

"Saat itu suami korban yang pulang menjalankan pendidikan satpam di daerah Cileunyi. Sekitar pukul 14.30 WIB saksi mengecek keberadaan korban karena dihubungi tidak ada jawaban.

Saksi kemudian menggedor pintu rumah sebanyak tiga kali namun tidak ada respons. Kemudian dia melihat dari lubang atas pintu" kata Yohanes saat dikonfirmasi pada Kamis (8/4/2021).


Yohanes mengatakan, saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada suami.

Suami korban yang langsung mendobrak pintu sesampainya di rumah.

2. Menggantung di kusen

Posisi sang ibu ditemukan menggantung di kusen pintu.

Sedangkan kedua anaknya dalam posisi telentang di atas kasur dengan posisi mulut dibekap kain.

"Sampai saat itu suami korban terkejut dan langsung menghampiri ke tempat kejadian. Benar terlihat korban sudah meninggal," kata Yohanes.

Polisi masih melakukan olah TKP terkait peristiwa tersebut.

Pihak kepolisian juga sudah memasang garis polisi di TKP agar tidak ada warga yang melintas.

Yohanes mengatakan, ketiga korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi.

3. Tinggalkan surat wasiat

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, DRY diduga meninggalkan surat wasiat sebelum tewas.

"Isi surat wasiat itu intinya yang bersangkutan mohon pamit," ujar Yohannes saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Yohannes mengatakan, selain menyatakan pamit, DRY dalam surat wasiat itu juga menjelaskan bahwa dirinya memutuskan bunuh diri lantaran terlilit utang sebesar Rp 5 juta kepada temannya.

"Inti surat wasiatnya yang bersangkutan mengaku terlilit utang, meminta maaf kepada semua orang yang dirugikan dan terakhir pamit," kata dia.

Meski demikian, dalam surat itu DRY tidak menjelaskan alasan dirinya membunuh kedua anaknya yang masih balita.

"Tidak diketahui pasti, yang pasti dia sudah tidak bisa berpikir jernih, merasa salah karena perbuatannya sendiri," ucap Yohannes.

4. Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Tribun Jabar/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas